Jakarta, AutonetMagz – Drama penutupan pabrik Chevrolet di Pondok Ungu berujung dengan pembunuhan Chevrolet Spin di Indonesia memaksa Chevrolet untuk menghabiskan unit Chevrolet Spin yang sudah terlanjur dibuat. Sejak terakhir dirakit pada bulan Juni 2015 silam, akhirnya unit Chevrolet Spin sudah habis dan tidak lagi dipasarkan oleh GM Chevrolet Indonesia.
Pabrik GM Chevrolet di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang, pabrik yang pernah menjadi rumah produksi Chevrolet Blazer tersebut pernah ditutup pada tahun 2005 silam, dan dibangkitkan kembali di tahun 2013 untuk merakit Chevrolet Spin.
Namun sayangnya, hanya dalam kurun waktu 2 tahun saja, Chevrolet akhirnya memutuskan untuk menutup operasi mereka di Pondok Ungu, dengan penutupan operasi tersebut, Chevrolet Spin yang menjadi tulang punggung Chevrolet resmi dikampakan dan di stop produksinya untuk pasar Indonesia.
Selain di Indonesia, Chevrolet sebenarnya juga merakit Chevrolet Spin ini di Amerika Selatan dan China dengan edisi setir kiri, sebelumnya kami mendengar rumor bahwa setelah pabrik mereka di Pondok Ungu tutup, Chevrolet akan mengimpor mobil ini langsung dari China. Namun ternyata rumor tersebut tidak terbukti dan Chevrolet mengambil langkah untuk berhenti menjual Chevrolet Spin setelah stok sisa mobil ini habis.
Untuk anda yang ingin mampir ke website Chevrolet, kita tidak akan lagi menemukan pilihan Chevrolet Spin pada jajaran mobil terbaru mereka, jika anda masih menyimpan link Chevrolet Spin yang pernah menghuni laman website Chevrolet Indonesia, maka anda akan menemukan pengumuman seperti gambar diatas dan digiring untuk melihat model Chevrolet lainnya. Penasaran? buka link ini untuk melihat langsung.
Dengan habisnya unit Chevrolet Spin, kini secara resmi persaingan LMPV di Indonesia hanya dihuni oleh Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu dan Nissan. Padahal Chevrolet merupakan mobil yang menarik jika dibandingkan dengan kompetitornya. Sampai jumpa Chevrolet Spin…
Read Next: Nissan Beli 34% Saham Mitsubishi Motors Dengan 237 Miliar Yen