Shell ExpertConnect 2021 : Bedah Masa Depan Biodiesel di Indonesia

by  in  Berita & Nasional
Shell ExpertConnect 2021 : Bedah Masa Depan Biodiesel di Indonesia
0  komentar

AutonetMagz.com – Gas Rumah kaca (GRK) adalah masalah besar yang harus segera ditemukan solusinya, atau setidaknya ditanggulangi sebaik mungkin. Salah satu penyebab GRK adalah penggunaan kendaraan yang pada akhirnya menghasilkan polusi yang buruk. Nah, Pemerintah sendiri telah mencanangkan pengembangan dan penggunaan biodiesel sebagai upaya pengurangan emisi GRK di Indonesia. Dan untuk menunjukkan dukungan nyata terhadap program Pemerintah, Shell Indonesia kembali menggelar sebuah acara dengan tajuk Shell ExpertConnect 2021. Mari kita bahas.

Hadirkan Pakar dan Pelaku Usaha

Jadi, Shell ExpertConnect 2021 yang digelar oleh PT Shell Indonesia kali ini mengangkat topik “Penggunaan Biodiesel Sekarang dan Masa Depan”. Acara ini telah sukses digelar kemarin, Selasa, 13 Juli 2021. Acara ini menjadi wadah kolaborasi dan forum diskusi tentang topik tren industri saat ini tersebut dibuka oleh Andri Pratiwa, Direktur Pelumas Shell Indonesia. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 700 pelaku usaha. Andri mengatakan, “Sebagai perusahaan energi dunia, Shell senantiasa mendukung penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, hal ini sejalan dengan strategi global Shell ‘Powering Progress’. Untuk itu Shell berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung agenda Pemerintah Indonesia dalam penggunaan energi yang lebih bersih dan mempersiapkan ketahanan energi.

Melalui forum Shell ExpertConnect ini kami berharap terjadi tukar informasi, pengetahuan dan praktek terbaik untuk mensukseskan implementasi program B30 dan persiapan implementasi mandatori B40,” tambahnya. Hadir sebagai pembicara dalam Shell ExpertConnect kali ini Dr. Riesta Anggarani, Peneliti Bahan Bakar – LEMIGAS, lalu Mohammad Rachman Hidayat, Product Apllication Specialist – Shell Global Commercial Technology. Hadir pula Fahmi Azhari Mukhlis, Deputy GM Quality Assurance Dept. Komatsu Indonesia, dan Devi Ari Suryadi, Service Manager Komatsu Marketing and Support Indonesia. Dalam kesempatan ini, Shell sebagai produsen pelumas berkelas dunia juga berbagi pengetahuan mengenai produk pelumas yang dapat mendukung pemanfaatan bahan bakar B30.

Apa Sih Biodiesel itu?

Dari tadi kami membahas Biodiesel terus, tetapi apakah kalian semua telah mengenal Biodiesel? Jadi, Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang menjadi energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Sifatnya yang degradable (mudah terurai) dengan emisi yang lebih rendah dibanding dari emisi hasil pembakaran bahan bakar fosil, menjadikan penggunaan biodiesel dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Indonesia sendiri telah memanfaatkan biodiesel sejak tahun 2008, dan pemanfaatannya secara nasional terus dikembangkan. “Forum-forum diskusi semacam ini dapat membangun kolaborasi, dan juga membantu para pelaku usaha memahami kebijakan-kebijakan Pemerintah yang diwajibkan sehingga dapat mempercepat dan mensukseskan implementasi program pemanfaatan biodiesel di Tanah Air”, tutup Andri.

Jadi, bagaimana pendapat kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: