AutonetMagz.com – Tak bisa dipungkiri bahwa memang pergerakan sumber daya energi khususnya di bidang otomotif mengarah ke teknologi bertenaga listrik. Alasannya sederhana, listrik mudah untuk diproduksi, bisa menggunakan sumber daya apapun, dan juga mesin bertenaga listrik bebas emisi, jadi memang tak perlu diuji emisi seperti dagelan di negara kita. Dan tentunya pabrikan mobil sudah menyiapkan rencana jangka panjang terkait peralihan teknologi ini, tak terkecuali Mazda.
Ya, merk yang sering dikatakan BMW-nya Jepang ini memang tengah mengembangkan sejumlah teknologi terkait mesin bertenaga listrik. Dan rencana jangka panjang mereka ini akan mereka jabarkan secara lengkap pada Global Tech Forum di Frankfurt mendatang dengan detail mengenai mobil listrik dan juga mobil dengan sistem autonomous. Pihak Mazda sendiri menyatakan bahwa pada tahun 2035 mendatang, seluruh produk yang dijual oleh pabrikan Jepang ini akan menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Baik mobil dengan tipe plug in hybrid, maupun full electric vehicle.
Dan langkah awal dari rencana tersebut dimulai pada 2019 mendatang, dimana pada tahun tersebut Mazda akan menawarkan sebuah mobil dengan teknologi Mild Hybrid terlebih dahulu. Selain mobil mild hybrid, di tahun yang sama Mazda juga akan memperkenalkan All Electric Vehicle pertamanya yang secara mengejutkan akan menggunakan mesin Rotary Range Extender seperti yang sempat bocor ke publik patennya sekitar empat bulan yang lalu. Dan mobil ini sendiri dikabarkan akan menunjukkan dirinya untuk pertama kali pada 2018, alias tahun depan dengan jadwal masuk jalur produksi pada 2019 seperti yang kami jabarkan sebelumnya.
Berlanjut ke tahun 2021, Mazda akan memperkenalkan mobil listrik lain dengan skema plug in hybrid. Lho? kok kayanya terbalik ya? Mazda memperkenalkan mobil All Electric dulu, baru disusul mobil plug in hybrid. Ya, memang sepertinya terbalik, namun pihak Mazda mengakui mereka memiliki alasan khusus. Mazda’s Managing Executive Officer yang menangani pengembangan mesin listrik yaitu Ichiro Hirose mengatakan pada Drivespark bahwa keputusan tersebut masuk akal untuk menyesuaikan diri dengan regulasi yang ada di pasar. Selain jajaran mesin bertenaga listrik, pada 2019, Mazda juga akan memperkenalkan mesin Compression Ignition dengan nama SKYACTIV-X yang diklaim lebih kencang dan efisien.
Lalu bagaimana nasib mesin diesel? Ya, meskipun berencana memindahkan sumber tenaga mesin ke tenaga listrik pada 2035, dalam perjalanan toh mereka masih akan berjualan mesin berbahan bakar minyak juga. Dan salah satunya adalah mobil dengan mesin diesel. Pada 2020, Mazda akan memperkenalkan pula pengembangan mesin baru dengan nama SKYACTIV-D, walau belum diketahui apa teknolgi yang diusungnya. Sedang terakhir pada tahun yang sama, Mazda akan menguji sistem autonomous driving untuk mobil – mobilnya. Menarik? Tentunya menarik melihat rencana jangka panjang pabrikan seperti ini, bagaimana jika kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di bawah ini.
Read Next: Mini John Cooper Works GP, Terinspirasi Kenangan Monte Carlo Rally 1967