AutonetMagz.com – Pabrikan asal Jerman yaitu Mercedes-Benz terpantau turut serta meramaikan pameran Otomotif yang akan berlangsung di Geneva, yait Geneva International Motor Show 2018. Mercedes-Benz EQ Concept yang sebelumnya pernah diluncurkan, akan dipamerkan dengan wujud yang lebih realistis, masih dengan nama Mercedes-Benz EQ C.
Mercedes-Benz EQ C sendiri berukuran mirip dengan Mercedes-Benz GLC, dengan wajah yang berbeda dari Mercedes-Benz GLC namun mirip – mirip dengan mobil konsepnya. Setidaknya lampu dan grill baru serta tarikan atap yang berbeda dapat mencirikan sebuah Mercedes-Benz EQ C jika sudah berseliweran di jalan nantinya.
Meski baru akan di produksi tahun 2019 dan baru saja menyelesaikan tes salju di Swedia bersamaan dengan Mercedes-Benz GLC F-Cell, sepertinya performa Mercedes-Benz EQ C akan menjanjikan mengingat trek di Swedia sana cukup berat dengan kisaran suhu -35 derajat Celcius. Banyak faktor yang Mercedes teliti disana meliputi baterai, perangkat pengisian ulang hingga kemampuan mobil itu sendiri.
Michael Kelz selaku Mercedes-Benz EQ C chief engineer mengatakan juga bahwa Mercedes-Benz EQ C nantinya akan memberikan pengalaman berkendara yang sangat aman dan menyenangkan, hingga dapat memberi senyuman pada setiap pengendaranya. Hmm, kita tunggu saja apakah benar demikian.
Kemungkinan hal tersebut memang bisa dialami oleh mobil listrik karena distribusi berat dapat dibuat seimbang dan low center of gravity akibat penempatan baterai di bagian bawah, sementara mesin yang tidak berisik dapat menjadi hal positif maupun negatif, tergantung selera Anda. Soal jarak? 500 km dalam sekali charge, bagaimana menurut kalian?
Sumber : Carscoops
Read Next: Benelli Siapkan Seri BJ300GS-A Untuk Pasar China