AutonetMagz.com – Nampaknya memang semakin kesini semakin terlihat bahwa pabrikan mobil dunia tak bisa berdiri sendiri, dan memerlukan sokongan dari pabrikan lain untuk bisa mengembangkan usahanya. Pernyataan tersebut bukannya tanpa alasan, karena tren membuat aliansi pun nyatanya semakin diminati akhir – akhir ini. Dan setelah Suzuki yang menyatakan minatnya untuk bergabung di dalam aliansi Toyota-Mazda-Denso, kini pabrikan lain yaitu Subaru yang juga berniat bergabung di aliansi yang berfokus pada pengembangan mobil listrik tersebut.
Ya, baru kemarin kami memberitakan bahwa Subaru sudah berhenti untuk memproduksi alat berat yang sudah puluhan tahun ditekuninya. Dan setelah mengampakkan salah satu bidang yang ditekuninya tersebut, Subaru mengalihkan perhatiannya pada pengembangan mobil yang dijualnya. Dan senada dengan hal tersebut, saat pabrikan lain berlomba – lomba mengembangkan mobil bertenaga listrik, tentu Subaru tak mau hanya duduk diam dan mengamati saja. Namun untuk mengembangkan mobil bertenaga listrik sudah jelas bukan hal yang mudah dan murah, dan sudah pasti memerlukan resources, informasi dan teknologi serta waktu.
Dan sebuah peluang muncul dari partner mereka, Toyota. Setelah sekian lama berpartner di bidang pengembangan teknologi dan juga mobil sport, kedua merk ini memang memiliki hubungan yang baik. Dan melihat aliansi baru yang dibentuk oleh partnernya, bergabung dalam aliansi tersebut tentunya menjadi salah satu solusi instan dan paling masuk akal karena Subaru sendiri memiliki target untuk meluncurkan mobil bertenaga listrik pada tahun 2021. Dan kepastian bergabungnya Subaru pada aliansi Toyota-Mazda-Denso sendiri nampaknya memang benar dengan kenyataan bahwa Subaru telah mengirimkan utusan pada aliansi tersebut.
Beberapa orang engineer dari Subaru ditugaskan untuk bergabung di perusahaan baru yang dibangun oleh aliansi Toyota-Mazda-Denso. Disana, engineer dari Subaru akan bertukar informasi dengan para engineer dari aliansi Toyota-Mazda-Denso yang berjumlah 40 orang. Subaru sendiri menyatakan diri siap untuk membangun sebuah mobil listrik, karena secara struktur rangka milik pabrikan Jepang ini telah dipersiapkan selama 16 tahun belakangan ini sehingga mudah diadopsikan mesin bertenaga listrik. Tentunya kehadiran Subaru di aliansi Toyota-Mazda-Denso akan memperkuat aliansi ini, apalagi jika nantinya Suzuki pun ikut melipir bersama.
Tentunya dengan banyaknya pabrikan yang terlibat, maka skala pengembangan pun bisa semakin luas dan mencakup banyak segmen mobil. Subaru sendiri dikabarkan akan memperkenalkan mobil listrik pertamanya berupa mobil plug in hybrid di kawasan Amerika Serikat dengan basis mesin yang dikembangkan oleh aliansinya dengan Toyota. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Saga Kesembilan Fast & Furious Ditunda, Rilis Tahun 2020