Autonetmagz.com – Gerah dengan kemunculan BMW i3 sebagai mobil listrik mini yang penjualannya cukup laris di dunia global, Mercedes Benz nampaknya tidak mau kalah, melalui divisi mobil supermininya, Smart, mereka meluncurkan Smart ForTwo Electric Drive ( EV ) untuk menyaingi dominasi BMW i3 sebagai mobil listrik mini.
Desain Smart ForTwo EV ini tidak jauh berbeda dengan desain ForTwo konvensional nya, masih menganut desain serba membulat dengan struktur mobil yang menurut kami agak kekecilan, namun pada model EV ini disematkan aksen aksen hijau sebagai pembeda dari model konvensionalnya, warna hijau sendiri disematkan Smart pada mobil ini untuk menandakan bahwa mobil ini adalah mobil listrik hijau yang ramah lingkungan.
Smart ForTwo EV akan ditenagai oleh unit motor listrik yang dapat memproduksi tenaga sebesar 82hp (61kW / 83PS) dan 160nm, tenaga ini nampaknya cukup besar bagi mobil sekecil dan seringan ini dan perlu diingat bahwa ini adalah bertenaga listrik, jadi tenaga yang didapat sudah maksimal dari awal. Namun begitu top speed mobil ini hanya dibatasi secara elektronik sampai 130km/h saja, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi dan wajar saja karena tidak ada yang membeli Smart untuk kebut kebutan.
Selain memiliki mesin listrik, transmisi ForTwo EV tentunya akan berbeda dengan versi bermesin konvensionalnya. Ia memiliki transmisi buatan Renault satu percepatan yang sangat simpel dengan gigi mundur yang bersistem hanya membalik putaran motor listriknya.
Sebagai power source satu satunya mobil mungil ini, Baterai ForTwo memiliki spesifikasi 17,4 kwh yang dapat bertahan sejauh 160km, terlihat lumayan, hanya saja masih kalah dengan spesifikasi baterai yang dimiliki BMW i3 keluaran 2017 yang bisa mencapai 183km.
Selain mengeluarkan ForTwo EV, Smart juga mengeluarkan Smart ForFour EV yang memiliki spesifikasi sama namun dengan kapasitas penumpang empat orang dan jumlah pintu sebanyak empat buah. Rencananya mobil mobil supermungil ini akan dijual di pasar Eropa, UK dan USA, namun untuk model ForFour EV hanya dijual di Eropa saja pada awal 2017. Bagaimana ya dengan Indonesia?
Gimana menurut mu? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Audi dan VW Buang Rencana Mesin 4 Silinder 420 Horsepower