AutonetMagz.com – Hari ini nampaknya dipenuhi berita yang mengejutkan. Setelah sebelumnya unit yang diduga All New Honda HR-V Coupe terjepret, kini ada kabar bahwa Nissan Thailand telah menghentikan produksi dari salah satu SUV andalan mereka, Nissan X-Trail. Apakah penghentian ini berkaitan dengan generasi terbaru Nissan X-Trail yang sudah muncul di US? Atau memang Nissan Thailand tidak akan memproduksi Nissan X-Trail lagi? Mari kita bahas.
Dikutip dari Bangkok Post, beredar rumor bahwa Nissan telah menghentikan produksi dari 3 model mereka di Thailand, yaitu Nissan Sylphy, Nissan Teana, dan Nissan X-Trail. Sumber pun mengecek kebenaran tersebut kepada Nissan Thailand, dan pihak Nissan saat ini lebih memilih bungkam terhadap rumor tersebut. Nissan Thailand menyebutkan bahwa mereka tidak akan berkomentar terhadap strategi produk mereka. Nissan menambahkan bahwa mereka akan terus melanjutkan produk mereka sesuai dengan kebutuhan dari konsumen lokal di sana. Nah, sumber beredarnya rumor ini adalah munculnya pengumuman dari Nissan Motor Thailand pada jaringan diler mereka.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada tanggal 31 Agustus 2020 itu, Nissan menyebutkan bahwa produksi dan distribusi dari ketiga model yang kami sebut diatas telah diakhiri per tanggal 1 September 2020. Keputusan ini diambil berdasarkan marketing & sales plan baru Nissan untuk Thailand. Nissan kabarnya akan menitik-beratkan penjualan pada segmen mobil sub compact, small MPV, komersial, dan juga kendaraan yang menggunakan energi alternatif dan elektrifikasi. Diler diminta untuk menghentikan publikasi dan menanggalkan materi promosi dari 3 model tersebut. Namun, Nissan tetap menjamin sparepart ketiga mobil tersebut akan tetap disediakan.
Jadi, kesimpulannya? Nampaknya Nissan Thailand akan berfokus ke segmen yang akan memberi Nissan wajah baru di industri otomotif. Dan Nissan Kicks e-Power hanyalah permulaan. Lantas, bagaimana dengan nasib Nissan X-Trail? Bukankah Nissan X-Trail T32 facelift usianya masih cukup muda? Yap, di Indonesia saja baru genap 1 tahun. Namun, perubahan strategi, dan juga kondisi pandemi membuat keputusan ini kami anggap wajar. Apakah Nissan akan memboyong Nissan X-Trail T33 ke ASEAN? Kami belum tahu. Namun nama Nissan X-Trail sendiri sudah punya ruang di hati konsumen Asia Tenggara. Kami berharap Nissan akan memboyong Nissan X-Trail T33 ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Baik produksi Thailand, atau malah produksi Jepang. Lalu, bagaimana dengan nasib Nissan X-Trail di Indonesia? Kami juga mencoba menghubungi Nissan Motor Indonesia (NMI), hanya hingga artikel ini diangkat, masih belum ada balasan. Kami juga mengecek ke beberapa informan kami, dan mendapati informasi bahwa unit Nissan X-Trail di Indonesia sudah tidak terlalu banyak. Apakah ini akhir dari Nissan X-Trail di Asia Tenggara? Kami harap tidak. Kita tunggu saja perkembangannya.
Read Next: Suzuki Jimny Resmi Jadi Mobil Komersil di Eropa
