AutonetMagz.com – Kalian tentu tahu bahwa Nissan Indonesia sudah mengunggah teaser dari SUV kompak mereka yaitu Nissan Magnite. Bahkan, kemunculan Nissan Magnite hanya tinggal menghitung hari saja, karena Nissan menyebutkan kehadirannya sudah sangat dekat. Lantas, bagaimana dengan saudara sebasisnya dari kubu Renault? Akankah Renault juga memasarkan Renault Kiger sebagai kompatriot se-aliansi Nissan Magnite di Indonesia?
Jawabannya, Iya. Yap, Maxindo Renault Indonesia (MRI) selaku APM dari Renault di tanah air akan memasarkan Renault Kiger untuk melengkapi line up mereka. Kabar ini terkonfirmasi melalui rilis resmi mereka beberapa waktu lalu. “Kiger nantinya adalah pelengkap dalam rangkaian lini produk Renault di Indonesia. Kami ingin menawarkan B-SUV terbaru,” ujar Davy J Tuilan selaku Chief Operating Officer MRI. Bahkan, pihak MRI memberikan detail mengenai kapan Renault Kiger akan dipasarkan di Indonesia. MRI menyatakan bahwa SUV kompak rakitan India tersebut akan mulai dipasarkan di tahun 2021 mendatang. Artinya, mobil ini akan menuju Indonesia setelah dirilis di India.
FYI, nama Renault Kiger sendiri hingga detik ini masih belum dipasarkan dan diluncurkan di India. Namun, isu yang merebak dan juga munculnya versi konsep dari Renault Kiger secara tak langsung telah mengkonfirmasi kehadiran SUV ini. Renault Kiger sendiri dibangun dari basis Platform CMF-A+ yang merupakan platform milik aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Basis platform ini adalah platform CMF-A milik Renault Kwid yang di-upgrade. Produk yang sudah menggunakan platform ini adalah Renault Triber dan Nissan Magnite. Jadi, kasarnya, bisa dikatakan bahwa Renault Kiger adalah Renault Triber versi SUV. Kesamaan platform ini tentu juga berimbas di segmen mesin.
Renault Kiger nampaknya akan menggunakan opsi mesin yang sama dengan Nissan Magnite dan Renault Triber. Mesin tersebut adalah mesin 1.000cc n/a dan 1.000cc Turbo. Hanya saja, untuk transmisi masih ada beberapa opsi. Kalau di Renault Triber ada opsi transmisi AMT, maka di Nissan Magnite ada opsi transmisi CVT. Nampaknya, jejak Nissan Magnite dengan transmisi CVT bisa diikuti Renault Kiger jikalau ingin menarik minat publik Tanah Air. Kita tahu bersama kalau kiprah transmisi AMT di Indonesia tidak terlalu manis. Sehingga, nampaknya pihak Renault perlu mempertimbangkan transmisi CVT untuk meraih ‘kepercayaan’ dari konsumen di Tanah Air.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Moto Guzzi V7 III Resmi Mengaspal, Ada 2 Varian!