Renault : Kami Tidak Minat Kembali ke Amerika Serikat

by  in  International
Renault : Kami Tidak Minat Kembali ke Amerika Serikat
0  komentar

AutonetMagz.com – Strategi Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi untuk menjadi salah satu grup terbesar rupanya tidak memerlukan strategi untuk memperkenalkan kembali Renault di pasar Amerika Serikat. Memang dulu Renault sempat hadir di sana, namun lama-kelamaan menyerah dan menarik mundur merek Renault dari Amerika Serikat. Rival senegaranya, Peugeot juga mengalami hal yang sama.

Namun di saat Peugeot akan kembali ke Amerika Serikat secara perlahan tapi pasti di bawah pimpinan Carlos Tavares, maka Renault tidak demikian. Melalui wawancara kepada Automotive News, Carlos Ghosn selaku CEO Renault-Nissan-Mitsubishi mengatakan ia tidak tertarik memperkenalkan Renault ke Amerika Serikat lagi. Ia lebih fokus ke pasar di China, Russia dan Brazil untuk menggenjot merek dan penjualan Renault.

Saya tidak berpikir soal itu. Tidak ada agenda seperti itu dalam rencana jangka menengah kami. Prioritas terbesar Renault saat ini adalah pasar Russia dan China,” ujarnya. Renault akan menjual 70.000 mobil di China tahun ini dan harusnya bisa tembus 550.000 unit di akhir tahun 2022. Sementara di Russia, Renault harus berkonsentrasi untuk memulihkan kembali kondisinya di Russia.

Untuk saya, dua itu sudah cukup untuk pertumbuhan kami, tidak perlu nambah lagi,” tutupnya. Sementara kalau Brazil, negara ini termasuk dalam 3 pasar dengan pengaruh terbesar (China, Russia dan Brazil) yang akan melambungkan angka penjualan Renault-Nissan-Mitsubishi sebanyak 40 persen dalam rentang waktu dari sekarang hingga tahun 2022.

Lagipula, kembalinya Renault ke pasar Amerika Serikat sekarang dinilai sebagai sesuatu yang tidak mendesak sama sekali. Toh kalau untuk pasar Amerika Serikat sudah dicover oleh model-model yang banyak dari Nissan dan Mitsubishi, khususnya Nissan. Kalau di Indonesia, mereka juga tertatih-tatih meski ada Kwid yang murah dan Koleos yang cantik. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: