AutonetMagz.com – Renault Kwid sebagai city car dengan desain yang cukup ikonik, dengan desain kokoh dan mengambil bentuk crossover membuat mobil ini menjadi magnet di kelasnya. Tidak hanya untuk pasar India bahkan beberapa penggemar otomotif dari negara lain cukup tertarik melihat Kwid. Melihat potensi pasar tersebut nampaknya Renault India tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Renault India sudah meninjau beberapa negara yang akan menjadi sasaran empuk ekspor, pertama akan diekspor ke negara-negara tetangga India seperti Srilanka, Nepal, Bangladesh dan Bhutan. Sementara untuk negara lain berdasarkan laporan dari ET Auto, Renault India masih harus meninjau Kwid dan beberapa negara yang akan disasar apakah regulasi pasarnya mirip-mirip dengan pasar India atau tidak.
Beberapa pasar lain yang akan dijadikan sasaran Renault Kwid adalah Brazil, Russia, Amerika Latin, Iran dan Maroko. Untuk hal ini Renault India ingin terlebih dahulu fokus pada pasar Right Hand Drive timbang Left Hand Drive terlebih dulu. Negara negara tersebut inilah yang nantinya akan melakukan perakitan Kwid dengan sparepart yang langsung dikirimkan dari India.
Renault sendiri sudah mengumumkan terlebih dahulu bahwa Kwid akan diproduksi secara lokal di Brazil tahun ini dan secara spek Kwid versi ekspor tentu saja akan berbeda dengan Kwid versi India. Hal ini disebabkan karena pengujian tes Global NCAP yang cukup memberatkan Renault Kwid sehingga demi mendapatkan sertifikat layak akan ada beberapa penguatan chassis dan fitur safety. Renault Technology Americas (RTA) dan Renault Design Latin America (RDLA) sudah mengembangkan Kwid versi Brazil yang nantinya akan diuji pada tes regulasi Latin NCAP.
Secara mesin yang akan digunakan akan mengacu pada mesin 1.0-liter SCe 3-silinder flex fuel yang dapat menenggak bensin atau ethanol, mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-speed. Selain itu untuk versi transmisi AMT bernama Easy-R akan ditawarkan pada spek yang lebih tinggi. Kwid Brazil ini akan mendapatkan beberapa fitur yang diharapkan membantunya dalam uji regulasi seperti 4 airbag dan ABS serta update di interior dan doortrim.
Mungkin akan jadi pertanyaan kenapa Indonesia malah belum dilirik ya? Bila mengingat ajang GIIAS tahun lalu Renault Indonesia sempat memamerkan Renault Lodgy versi India dan kemungkinan akan dilempar ke pasar dalam waktu dekat. Sepertinya untuk meraih pasar Indonesia, Renault ingin memaksimalkan Lodgy terlebih dulu ya. Tapi boleh juga seandainya Renault Kwid bisa dimasukkan ke dalam Indonesia, bagaimana menurut anda?
Read Next: Yuk, Simak Balasan Mazda Kepada Fans Rotary Yang Mengirim Email Soal RX-Vision!