Produksi Rolls-Royce Cullinan Mencapai Limit, Kebanyakan Dipesan Kaum Hawa

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Produksi Rolls-Royce Cullinan Mencapai Limit, Kebanyakan Dipesan Kaum Hawa
0  komentar

AutonetMagz.com – Tahun 2018 kemarin merupakan tahunnya Rolls-Royce Cullinan, dan SUV pertama dari Rolls-Royce ini memang cukup menyita perhatian banyak penggemar otomotif di dunia. Bukan hanya karena statusnya sebagai mobil mevvah dan juga SUV pertama dari Rolls-Royce, namun juga karena status Rolls-Royce Cullinan sebagai produk yang sudah cukup lama dinantikan oleh para penggemar dan konsumen dari Rolls-Royce.

Nah, sebagai produk lansiran Rolls-Royce, maka jelas Cullinan hadir dengan jumlah produksi yang terbatas, tentunya kalian mengetahui mengapa. Tahun lalu saja pihak Rolls-Royce telah berhasil menjual 4.107 unit Rolls-Royce Cullinan, sebuah angka yang sangat tinggi untuk kelas mobil super mewah. Bahkan, capaian tersebut menorehkan rekor baru bagi pihak Rolls-Royce dalam hal capaian penjualan tahunan. Lantas, bagaimana dengan penjualan Rolls-Royce Cullinan saat ini? Naik atau malah turun? tentunya kalian bisa menebaknya dari judul yang kami berikan di atas. Yap, penjualannya makin laris manis, bahkan membuat kapasitas produksi dari Rolls-Royce Cullinan berada di angka 100%, alias maksimal.

Hal ini dibeberkan oleh Martin Fritsches, CEO Rolls-Royce Motor Cars America. Fritsches menyebutkan bahwa pihaknya memerlukan lebih banyak suplai dari SUV mewah asal Inggris ini karena permintaannya yang tinggi, namun pihaknya menyebutkan bahwa hal ini tak bisa terwujud karena saat ini kapasitas produksi dari Rolls-Royce Cullinan berada di angka maksimal, alias mentok limit produksi. Fritsches juga menyebutkan bahwa 50% dari pemesan Rolls-Royce Cullinan adalah pembeli baru yang belum pernah memiliki produk – produk Rolls-Royce sebelumnya. Dan menariknya, sebagian besar adalah kaum hawa dan juga pembeli yang masih berusia muda.

Nampaknya sosok elegan dan macho yang dimiliki oleh Cullinan juga menarik bagi kaum hawa dan juga generasi muda untuk memilikinya. Nah, 50% sisanya merupakan pemilik lawas dari Rolls-Royce yang sebelumnya sudah memiliki Rolls-Royce Dawn ataupun Phantom, dan ingin memiliki Rolls-Royce kedua yang punya sensasi berbeda, yaitu sebuah SUV. Fritsches sendiri membeberkan bahwa pada tahun 2018 kemarin pihaknya mampu membukukan penjualan sebanyak 100 unit di kawasan Amerika Utara, dan pada tahun 2019 ini pihaknya menargetkan penjualan mencapai 150 unit, dimana angka tersebut naik 50% dari tahun lalu, menarik.

Nah, jadi, bagaimana menurut kalian capaian dari SUV super mewah ini?? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini

Read Prev:
Read Next: