Rolls-Royce Laris Manis di 2021 Cetak Rekor Penjualan Sepanjang Sejarah!

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Rolls-Royce Laris Manis di 2021 Cetak Rekor Penjualan Sepanjang Sejarah!
0  komentar

AutonetMagz.com – Tentu kita tahu bahwa industri otomotif adalah sektor yang paling terdampak dari efek pandemi COVID-19. Dan dampak itu masih kami rasakan sebagai salah satu komponen yang menggantungkan hidup pada sektor ini. Walaupun begitu, ternyata tidak semua pelaku industri otomotif mengalami masa kelap di masa pandemi ini. Malahan, ada beberapa pabrikan yang justru meraup untung lebih selama masa pandemi. Salah satunya adalah pabrikan mobil super mewah, Rolls-Royce. Alih – alih rugi karena penjualan menurun, Rolls-Royce malah mencetak rekor penjualan tertinggi sepanjang masa. Yuk kita bahas.

Penjualan Tertinggi Dalam 117 Tahun

Sebuah fakta yang menarik adalah penjualan mobil mewah justru naik cukup tinggi di masa pandemi, dan ini terbukti dengan capaian Rolls-Royce. Rolls-Royce berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 5.586 unit mobil di tahun 2021 kemarin. Sebagai catatan, harga termurah dari Rolls-Royce sudah menyentuh di atas 6 Milyar Rupiah per unitnya, dan kami rasa konsumen mobil ini tentunya tak banyak yang mengambil tipe termurah. Jadi, bisa kalian bayangkan berapa pendapatan Rolls-Royce di tahun 2021 kemarin kan? Angka yang dicapai pabrikan asal Inggris ini naik signifikan sebesar 49% dibandingkan tahun 2020 silam. Capaian ini disumbang oleh tingginya penjualan Rolls-Roycedi China, Amerika, dan juga Asia Pasifik. Nah, dari seluruh model yang dipasarkan, Rolls-Royce Ghost terbaru dan Rolls-Royce Cullinan adalah model yang paling populer. Bahkan, program Provenance atau pre-owned dari kedua model ini selalu tinggi dari waktu ke waktu.

Dengan capaian penjualan ini, maka Rolls-Royce telah menorehkan rekor penjualan tertinggi sejak brand ini didirikan 117 tahun silam. Sayangnya, capaian ini diperoleh di waktu yang kurang bagus. Oiya, model – model Bespoke juga turut menyumbangkan angka yang tinggi dalam penjualan Rolls-Royce, dan membuat Rolls-Royce Coachbuild menjadi kewalahan. Pabrik perakitan Rolls-Royce yang ada di Goodwood, Inggris pun bekerja keras saat ini, bahkan sudah mendekati kapasitas maksimalnya. Rolls-Royce menerapkan dua kali shift kerja untuk memenuhi permintaan global pada model – model mereka. FYI, saat ini, pesanan mobil – mobil Rolls-Royce sudah menumpuk hingga akhir tahun 2022. Artinya, kalau ada konsumen yang mau memesan mobil Rolls-Royce lagi, maka bisa jadi mereka baru mendapatkannya di tahun 2023 mendatang. Sebuah fenomena yang tentunya tak terduga.

Sambut Era Elektrifikasi

Ini benar – benar tahun yang bersejarah bagi Rolls-Royce Motor Cars. Dalam 12 bulan terakhir, kami telah mencatatkan penjualan tahunan tertinggi kami. Termasuk juga meluncurkan model – model terbaru pada keluarga Black Badge kami, mengejutkan dunia dengan kemampuan coachbuilding kami, dan tentunya membuat langkah besar menuju masa depan kami yang akan serba listrik,” ujar CEO Rolls-Royce, Torsten Müller-Ötvös. Yap, seperti yang Müller-Ötvös katakan, Rolls-Royce sedang mempersiapkan jalan mereka menuju era elektrifikasi. Dan itu ditandai dengan munculnya Rolls-Royce Spectre EV yang dijadwalkan akan hadir di kuartal ketiga tahun 2023. “Seperti biasa, semuanya mungkin terjadi karena dedikasi dan komitmen orang – orang luar biasa di dalam tubuh Rolls-Royce. Tim internasional kami, dan jaringan diler global kami pula. Saya ingin mengucapkan terima kasih dan selamat kepada mereka semuanya. Ini adalah hak yang istimewa dan kesenangan bagi saya untuk bekerja bersama mereka setiap hari” tutupnya.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: