AutonetMagz.com – Mengikuti jejak VW Group, Porsche memberanikan diri untuk terus melangkah ke arah mobil bertenaga listrik. Sempat menelurkan konsep Porsche Mission E, itu akan jadi visi ke depan soal mobil listrik mereka. Realisasi jangka kecil sudah bergulir via hypercar Porsche 918 Spyder dan sedan berat Porsche Panamera Turbo S e-hybrid, termasuk 3 kali juara Le Mans dengan Porsche 919 Hybrid di 2015, 2016 dan 2017.
Sayang, Porsche sengaja keluar dari WEC demi masuk ke Formula E dan membidik teknologi mobil listrik demi menghasilkan performa mumpuni untuk menghajar Tesla. Tesla sudah mematok standar yang terlalu tinggi dengan Roadster baru dengan angka 0-100 di 1,9 detik, top speed bablas 400 km/jam dan jarak tempuh nyaris 1.000 km. Belakangan, Autocar mewartakan bahwa sudah ada kode mobil listrik pertama Porsche, dan ia dinamai J1 Project.
Porsche Project J1 ini kemungkinan besar adalah realisasi dari Porsche Mission E yang sudah disebutkan tadi. Jika tetap teguh kepada konsepnya, maka mobil listrik berkode J1 akan pakai baterai lithium ion di bagian tengah mobil yang akan mengirimkan listrik ke 2 motor listrik, 1 depan dan 1 belakang. Total tenaga 590 hp dan torsi 898 Nm, namun Porsche bilang mayoritas tenaga dan torsinya dilempar ke roda belakang. Wah, asyik nih.
Tapi sebenarnya mobil listrik ini belum punya nama. J1 itu baru nama kode proyek, dan Oliver Blume selaku CEO Porsche sudah bilang bahwa namanya bukan Mission E saat mobil itu siap dijual. Harga jualnya nanti akan dijaga di kisaran 100.000 Poundsterling (1,8 M Rupiah) dengan target penjualan untuk 2 tahun pertama sekitar 20.000 unit per tahun.
Bersamaan dengan mobil listrik ini, Porsche diketahui sedang membuat 911 hybrid untuk pertama kalinya (yang dijamin bakal dikutuk die hard fans Porsche). Meski mengusung teknologi dari 918 Spyder, mobil listrik dan 911 hybrid bakal punya masalah yang sama : Bobot. Baterai dan motor listrik itu berat, dan khusus buat 911, berat yang berlebih bisa mengacaukan handlingnya. Yah, berharap saja Porsche bisa membuatnya tetap mantap. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Varian BMW 8 Series Masukkan Tipe Menengah BMW M850i