AutonetMagz.com – Akhirnya Polestar One siap sedia untuk memperkenalkan model pertamanya, dan namanya tidak muluk-muluk, Polestar 1. Polestar memasang model ini sebagai model “halo” atau inti mereka, sebagaimana Porsche dengan 911, Honda dengan NSX dan Subaru dengan WRX STI. Jika anda mencium aroma Volvo S90 pada saat pertama kali melihatnya, tak usah gusar, karena ia memang mirip dengan S90. Bedanya, buatan Polestar ini lebih pelit pintu.
Mobil Gran Tourer ini mungkin punya perawakan yang simpel dan elegan, tidak ada tanda-tanda kehadiran detail sporty yang dipamerkan, entah itu berupa canard, fender fin atau spoiler belakang besar. Namun jangan salah menduga, sebab bodinya terbuat dari bahan carbon fiber yang ringan dan meningkatkan rigiditas torsionalnya hingga 45%. Jika tidak diberitahu bahwa bodinya carbon fiber, asumsi kami adalah mungkin bodinya berbahan aluminium.
Untuk membuat GT perdana mereka, Polestar 1 rupanya masih butuh sedikit bantuan Volvo. Sasis Polestar 1 meminjam sasis Scalable Platform Architecture (SPA) milik Volvo, namun Polestar mengklaim sekitar 50% dari mobil ini adalah barang-barang baru nan spesial yang dirancang insinyur Polestar sendiri. Seperti BMW 4 Series, Audi A5 dan Mercedes Benz C-Class Coupe, mobil ini berformat 2+2, jadi ia punya 2 jok lagi di belakang yang kelihatannya tidak luas.
Jika eksterior Polestar 1 saja seperti Volvo S90 versi 2 pintu, apalagi interiornya. Interior Polestar 1 desainnya persis Volvo S90, namun logo Volvo diganti dengan logo Polestar. Bedanya lagi, Polestar 1 punya banyak trim carbon fiber supaya berkesan lebih sporty dibandingkan Volvo S90, namun desain interiornya tetap simpel dan tak aneh-aneh, khas mobil Swedia. Sama seperti Volvo, mayoritas pengaturan setelan mobil ada di layar besar yang disebut “Sensus”.
Bedah hingga ke bagian dalamnya, Polestar 1 mengusung mesin hybrid yang orientasinya sedikit banyak menyerupai S90 T8. Di bagian depan, ada mesin 2.000 cc 4 silinder yang menyalurkan tenaga ke roda depan, sementara roda belakang mendapat tenaga dari 2 motor listrik. Ya, jadi mobil ini AWD, dan saat mesin bensin serta listriknya digabungkan untuk performa penuh, Polestar 1 menghasilkan tenaga 600 hp dan torsi 1.000 Nm. Wah, C63 AMG saja tidak segitu torsinya.
Polestar 1 disiapkan untuk bisa berjalan dengan tenaga listrik saja, dan jarak tempuh maksimalnya adalah 150 km. Itu adalah jarak yang cukup jauh untuk sebuah mobil hybrid, namun jika hanya pakai tenaga listrik saja, tenaganya turun jadi 218 hp. Sebagai standar, Polestar 1 sudah pakai Continuously Controlled Electronic Suspension (CESi) buatan Ohlins dan rem 6 piston 400 mm buatan Akebono. Ohlins sih kami sering dengar, tapi kalau Akebono baru dengar.
“Polestar 1 adalah mobil pertama yang memakai logo Polestar,” kata Thomas Ingenlath, CEO Polestar. “Inilah GT yang indah dengan teknologi luar biasa yang dikemas ke dalamnya – Awal yang baik untuk merek Polestar baru kami. Semua mobil masa depan buatan Polestar akan memakai tenaga listrik sejati, memberikan visi merek kami sebagai merek mobil listrik performa tinggi yang baru dan mandiri.”
Berminat untuk memesan? Pemesanan bisa dimulai sekarang, dan Polestar berencana untuk lebih memfokuskan pemesanan secara online. Mobilnya sendiri belum diproduksi massal, soalnya Polestar 1 dijadwalkan untuk dibuat di Polestar Production Center di Chengdu, China. Pabrik ini masih dalam pembangunan, tapi pertengahan tahun 2018 harusnya sudah siap. Setelah itu, barulah produksi Polestar 1 bisa mulai pada 2019.
Selain Polestar 1, Polestar menjanjikan model lain seperti Polestar 2 dan Polestar 3, di mana salah satu dari kedua model ini adalah SUV. Konon, Polestar menargetkan Tesla Model 3 sebagai rival mereka. Yah, semoga model penamaannya tidak bentrok dengan Mazda, sebab bisa ribet antara hak nama antara Polestar 2 dan Polestar 3 saat dibenturkan dengan Mazda 2 dan Mazda 3. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mitsubishi Electric EMIRAI 4 Concept : Roadster Gagah dari Tiga Berlian