Perizinan Koreksi Jarak Tempuh Odometer Mobil di Eropa Segera Dicabut

by  in  Berita & International
Perizinan Koreksi Jarak Tempuh Odometer Mobil di Eropa Segera Dicabut
0  komentar
panel-instrumen-nissan-gtr

AutonetMagz.com – Percaya atau tidak, ternyata Eropa yang kita kenal sebagai benua dengan aturan lalu lintas yang ketat di beberapa negaranya ternyata punya sedikit aturan yang mungkin agak mengherankan bagi kita di sini. Aturan yang dimaksud adalah ada izin bagi beberapa perusahaan agar boleh mengubah jarak tempuh pada odometer sebuah kendaraan, dengan catatan pembeli mobil harus diberi tahu soal detail perubahan jarak tempuh tersebut.

Padahal di Indonesia, aturan tersebut dilarang karena dinilai bisa merugikan konsumen, terutama konsumen mobil bekas. Kini, Parlemen Uni Eropa telah sepakat untuk mencabut peraturan ini mulai bulan Mei 2018 mendatang, menyusul adanya laporan dari lembaga pemeriksaan latar belakang kendaraan dari Inggris, HPI, yang menyatakan bahwa ada 1 dari 20 mobil yang sudah diubah jarak tempuhnya tapi tidak diinformasikan ke pembeli mobil.

Spidometer-Subaru-Forester-STI

“Kami menyambut undang-undang baru ini, namun tidak bisa jika terlalu cepat,” kata Neil Hodson, Managing Director HPI. “HPI telah menjadi juru kampanye terhadap perubahan odometer dan eksploitasi celah ini, jadi kami memuji keputusan Uni Eropa. Tanpa disadari, saling tukar suku cadang antar kendaraan yang sudah diubah odometernya merupakan ancaman untuk dealer mobil bekas.”

“Alat untuk mengubah odometer bisa didapat dengan gampang di web, yang berarti bahwa konsumen bisa mengubah odometer mobil layaknya para pedagang yang tidak bermoral. Ini menggandakan bahaya bagi dealer yang akan kehilangan reputasi mereka dan bahkan menghadapi denda dan tuntutan yang besar,” tambahnya.

Spidometer-Mazda-2-SkyActiv

“Tentu saja, aturan baru belum tentu efektif mengakhiri praktek pengubahan odometer, tetapi menghilangkan perusahaan yang bersembunyi di balik label legitimasi untuk membantu penjual tidak jujur ​​menyesuaikan jarak tempuh mereka untuk mendapatkan keuntungan yang cepat,” ucap HPI.

Wah, bagus lah kalau aturan ini segera direvisi. Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar ya.

Read Prev:
Read Next: