AutonetMagz.com – Sebenarnya sebelum ada hingar bingar perkara Datsun Cross yang baru saja dirilis, Datsun Indonesia yang menjadi salah satu basis produksi Datsun di Indonesia jauh dari kata memuaskan. Yap, mengandalkan dua jagoan saja di segmen LCGC dengan pilihan transmisi yang terbatas dan juga kualitas produksi yang bsa dikatakan kurang, membuat Datsun Indonesia bak merk yang hidup segan mati tak mau.
Namun ternyata capaian Datsun di Indonesia agaknya sedikit bertolak belakang dengan capaian Datsun secara global. Yap, sejak reborn alias lahir kembali di tahun 2014 silam, Datsun telah berhasil membuat pabrik perakitan di tiga negara, di Indonesia tentunya, dan juga di India, dan terakhir di Rusia. Total, setelah mengarungi pasar otomotif selama empat tahun lamanya, Datsun berhasil menorehkan penjualan total sebanyak 300.000 unit dalam skala global. Memang bukan angka yang terlampau besar, apalagi kalau kita bicara skala global, namun hal tersebut perlu kita apresiasi karena Datsun hadir dengan kosep mobil murahnya.
Jika kita flashback ke kemunculannya yang pertama di 2014, Datsun Go menjadi produk pertama yang diproduksi dan dipasarkan, kala itu di India. Dan selama 4 tahun ini, Datsun sendiri telah memiliki lima produk dalam jajarannya, produk – produk tersebut adalah Datsun On-Do, Datsun Mi-Do, Datsun Go, Datsun Go+, dan juga Datsun Redi-Go. Dari kelima produk itu hanya dua yang dijual di Indonesia, yaitu Datsun Go dan Datsun Go+ yang ditambahi nama ‘Panca’ sebagai syarat masuk ke dalam program LCGC. Dan produk keenam dari Datsun secara global sendiri adalah Datsun Cross yang baru menyapa kita minggu lalu. Datsun sendiri hingga saat ini telah masuk dalam 14 Negara, termasuk di Afrika utara.
Beberapa prestasi yang diraih Datsun adalah catatan penjualan Datsun Redi-GO di india yang laris manis. Sedangkan di Rusia, Datsun memiliki Datsun On-Do dan Datsun Mi-Do yang menggunakan mesin 16 valve yang lebih bertenaga. Dan jika di India varian dengan dua pedal menggunakan jenis transmisi AMT alias transmisi manual yang diotomatiskan, Datsun Indonesia memilih menggunakan transmisi otomatis dengan CVT yang jelas lebih canggih dan juga lebih halus dalam hal perpindahan. Dan dalam rangka memperingati empat tahun sudah umur Datsun, pihak pabrikan asal Jepang ini meluncurkan kampanye #DatsunLoveRoadTrip yang mendorong para pemilik mobil Datsun untuk mengajak pembeli potensial mencoba mobil Datsun, hmmm promo yang cerdas.
Tentunya masih ada banyak pekerjaan rumah bagi Datsun di usianya yang sudah empat tahun ini, termasuk untuk berjaya kembali di segmen LCGC yang sudah terlihat lesu beberapa waktu terakhir ini. Mungkin dengan mulai memberikan facelift serta pilihan transmisi CVT dan perbaikan kualitas di Datsun Go & Go+ Panca di Indonesia. Bagaimana menurut kalian? Ada owner mobil Datsun disini? Bagikan pendapat kalian ya.
Read Next: Mobil Listrik Mazda Akan Rilis di China Tahun 2019
