Carlos Ghosn Dituduh Bawa Pulang Hampir 9 Juta USD Oleh Nissan

Carlos Ghosn Dituduh Bawa Pulang Hampir 9 Juta USD Oleh Nissan
0  komentar

Autonetmagz.com – Berita terbaru mengenai kasus yang melibatkan mantan chief executive officer (CEO) dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi (RNM) ini semakin membuat suasana menjadi kelam. Pasalnya, pernyataan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Nissan dan Mitsubishi menambah deretan ‘dosa’ yang dilakukan oleh sang Carlos Ghosn. Makin ‘mendung’ saja kasus Ghosn vs RNM.

Pada Sabtu (18/01) lalu, pihak Nissan dan Mitsubishi secara resmi mengklaim bahwa mantan salah satu Anggota Dewan Direksi aliansi ini telah mendapatkan sejumlah uang kompensasi dari hasil kerjasama terbaru Ghosn dengan perusahaan di Belanda. Tak tanggung-tanggung, jumlah kompensasi yang ia dapatkan sebesar $ 8,9 juta atau sebesar Rp 127 Miliar!

Mengutip dari BBC, kesalahan dari Carlos Ghosn sendiri tak berhenti sampai di situ saja. Ternyata saat menandatangani kontrak kerjasama dengan perusahaan dari Belanda, dirinya tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan anggota dewan yang lain yaitu Hiroto Saikawa selaku CEO Nissan dan Osamu Masuko, CEO dari Mitsubishi. Sudah tidak melakukan musyawarah dengan para anggota dewan, dapat kompensasi lagi. Sekadar informasi, saat ini posisi Carlos Ghosn digantikan sementara oleh Thierry Bollore.

Pihak Nissan sendiri juga mengatakan bahwa mereka memandang kompensasi yang diterima Ghosn dari perusahaan Belanda tersebut adalah hasil dari pelanggaran yang dilakukan sang mantan CEO. Dari Nissan, Mitsubishi, maupun Renault juga akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk memulihkan keadaan ini dengan menutup ‘lubang’ jutaan dolar tersebut sesempurna mungkin. Hingga saat ini Carlos Ghosn sendiri masih ditahan oleh pemerintah Jepang terkait dengan kasus pemalsuan pelaporan pendapatan. Greg Kelly selaku representative director juga ikut masuk ke dalam lubang hitam kasus besar ini.

Sebelumnya, Ghosn dituduh oleh pemerintah Jepang karena tidak melaporkan pendapatannya selama 5 tahun dengan jumlah sekitar $ 44 juta (Rp 641,5 Miliar), dan Greg Kelly masuk ke dalam kasus pemalsuan karena punya peran besar dalam manipulasi laporan pendapatan ke Bursa Efek Tokyo. Hal ini juga turut membawa perusahaan Nissan selaku badan hukum yang juga menjadi tempat ‘prakteknya’ Carlos Ghosn ke dalam kasus besar tersebut.

Carlos Ghosn sekarang masih membantah semua tuduhan yang dilemparkan kepadanya. Namun jika terbukti, ia akan mendapatkan hukuman penjara selama 10 tahun dengan denda sebesar 10 juta yen (Rp 1,3 miliar). Nissan sendiri juga berpotensi didenda sebesar 700 juta yen (Rp 90,7 miliar) karna terlibat masalah ini. Jadi apakah benar ada permainan kekuasaan dalam salah satu aliansi terkenal ini? Melihat dari fakta yang ada di atas baik individu maupun perusahaannya sih memang dirugikan. Tetapi bagaimana menurutmu?

Read Prev:
Read Next: