Sosok Penerus Porsche 918 Bocor, Ujung Tombak Baru?

by  in  Berita & Porsche
Sosok Penerus Porsche 918 Bocor, Ujung Tombak Baru?
0  komentar

AutonetMagz.com – Sepak terjang Porsche dalam membuat senjata pamungkas sebagai ujung tombak jajaran model mereka bisa ditarik garis saat Porsche 959 pertama kali muncul. Tidak lupa dengan kehadiran 911 GT1, Porsche Carrera GT dan Porsche 918 Spyder. Pasca Porsche 918 Spyder unit ke-918 alias unit terakhir selesai dibuat tahun 2015, Porsche belum punya ujung tombak baru lagi, jadi sementara tempat itu diisi 911 Turbo S 992.

Setelah sekian lama, beredar rumor kalau Porsche akan membuat sebuah supercar atau hypercar edisi terbatas untuk meneruskan tugas Porsche 918 Spyder. Gambar-gambar dari Autovisie ini menunjukkan bahwa Porsche sedang mematenkan sebuah sosok mobil baru yang nampaknya cocok jadi ujung tombak Porsche. Salah satu ciri-ciri Porsche modern bisa dilihat di gambar paten ini, misalnya 4 titik LED DRL.

Mobil yang tergambar di paten ini nampaknya mengambil inspirasi bentuk dari Porsche 917 Concept yang diumbar Porsche beberapa tahun silam. Konsep itu dibuat untuk penghormatan kepada Porsche 917, mobil balap yang memberikan kemenangan besar bagi Porsche di ajang balap ketahanan Le Mans 24 jam.

Mobil balap Porsche 917 yang lahir tahun 1960-an bisa lari dari 0-100 km/jam dalam 2,7 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 358,4 km/jam. Itu sangat amat kencang untuk mobil tahun 1960-an dan masih sangat amat kencang untuk hari ini. Untuk saat ini, masih belum jelas seperti apa teknologi mesin yang akan diusung mobil pamungkas Porsche nanti yang tergambar di paten tadi. Paling tidak, mobil itu harusnya bisa tampil di publik tahun 2025.

Porsche sendiri punya ambisi untuk menembus catatan waktu 6 menit 30 detik di Nurburgring dengan mobil baru mereka itu. Angka yang sangat ambisius, meski 911 GT2 RS sebenarnya juga sudah membukukan waktu di bawah 7 menit juga. Saat ini, Porsche juga ingin mematangkan mobil barunya seperti Taycan Cross Turismo dan keputusan untuk membuat Macan listrik. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: