Output Jepang Turun, Toyota Tingkatkan Produksi di Luar Jepang

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Output Jepang Turun, Toyota Tingkatkan Produksi di Luar Jepang
0  komentar

AutonetMagz.com – Toyota akan mengimbangi output yang lebih rendah di Jepang dengan meningkatkan produksi di pasar negara lain. Produsen mobil asal jepang tersebut telah memproduksi 3,35 juta kendaraan di luar Jepang dalam enam bulan pertama di tahun 2022. Angka tersebut naik 5,6 persen dari rekor sebelumnya, sementara produksi Jepang menyusut 18 persen menjadi 1,73 juta unit.

Lagi-lagi Karena Semi Konduktor

Negara lain yang dimaksud adalah pabrik-pabrik di Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Mengapa bisa demikian? alasanya, karena kendaraan yang diproduksi di pasar ini membutuhkan lebih sedikit semikonduktor dan bahkan ada model yang sama sekali tidak terpengaruh oleh kekurangan chip semi konduktor. Hal inilah yang membuat beberapa model seperti Toyota Land Cruiser dan Lexus LX indennya mengular dan bahkan saat ini dihentikan sementara.

Angka yang dirilis untuk bulan Juni mengungkapkan bahwa produksi luar negeri Toyota mencapai 637.240 kendaraan. Dengan penjualan di luar negeri mencapai 750.450 kendaraan, termasuk model yang dijual oleh Daihatsu dan Hino. Di Jepang, produksi pada bulan Juni turun 27 persen dan penjualan di Jepang juga turun 24 persen.

Masih banyak Backlog order

Auto News melaporkan bahwa Toyota memiliki backlog pesanan sekitar 2 juta kendaraan. Meskipun demikian, manajer pengadaan global, Kazunari Kumakura mengatakan bahwa Toyota masih berencana untuk memproduksi 9,7 juta kendaraan pada tahun fiskal saat ini yang berakhir pada Maret 2023. “Kami bekerja keras dengan supplier kami untuk memproduksi 9,7 juta kendaraan. Kami merumuskan rencana produksi tahunan kami berdasarkan asumsi bahwa situasinya akan membaik. Kami akan bekerja keras untuk mencapai produksi normal secepat mungkin.”

Walaupun angka dari output-nya telah meningkat di Asia, Eropa, dan Amerika Latin; namun tidak dengan di Amerika Utara. Hal ini disebabkan karena banyaknya model Lexus yang dibuat di Amerika Utara. Sebagaimana yang kita ketahui, model Lexus ini pastilah memiliki banyak fitur yang canggih sehingga membutuhkan pasokan chip semi konduktor yang jauh lebih banyak.

Read Prev:
Read Next: