AutonetMagz.com – Pabrikan mobil asal Jepang, Nissan merupakan pabrik mobil yang sudah mendunia. Nissan mengirimkan berbagai macam jenis kendaraan yang mereka produksi ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika, nama Nissan sudah menjadi salah satu produsen mobil besar. Namun, mendengar terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina, Nissan sementara akan berhenti mengekspor mobil ke Russia. Mengapa demikian?
Aksi Kemanusiaan Nissan
Nissan, bersama dengan pabrikan mobil besar lainnya melakukan aksi kemanusiaan. Dimana mereka mengumpulkan dana dengan tujuan untuk membantu Ukraina yang sedang mengalami musibah. Nissan membentuk Nissan Cares yang menjadi wadah bagi para produsen mobil yang ingin memberikan sumbangan untuk Ukraina. Bahkan Nissan pun mendorong karyawan mereka untuk menyumbangkan dari apa yang mereka punya dengan berupa barang atau uang.
Tercatat hampir 2,5 juta Euro dana Nissan Cares yang sudah dikumpulkan untuk memberikan bantuan kepada Ukraina. Akan tetapi, dari jumlah uang yang sangat besar tersebut, mereka membagi ke beberapa divisi. 1 Juta Euro untuk palang merah dan organisasi setempat untuk digunakan sebagai dana antisipasi darurat disana seperti biaya hidup, biaya pengobatan, biaya kebutuhan khusus anak-anak dan masih banyak lagi. Kemudian 1,5 Juta Euro sisanya akan diberikan kepada keluarga dari karyawan Nissan yang terkena dampak perang disana. Bahkan Nissan pun juga akan memberikan bantuan berupa kendaraan untuk operasional.
Porsche, Toyota & Honda Juga
Tidak hanya Nissan, beberapa pekan lalu Porsche juga menyumbang 1 Juta Euro untuk Ukraina. Tidak hanya pabrikan Eropa saja, pabrikan mobil asal Jepang, Toyota dan Honda pun turut serta memberikan sumbangan dan menghentikan kegiatan produksi mobil mereka di Russia. Menurut kalian, Indonesia memberikan berapa banyak bantuan untuk Ukraina?
Read Next: Sony dan Honda Akan Kembangkan Mobil Listrik Tahun 2025
