AutonetMagz.com – Kalau mau dibilang terlambat sih, terserah saja. Soalnya mobilnya sudah wara-wiri dari kapan, hasil tes uji tabrak ASEAN NCAP-nya baru muncul belakangan ini. Padahal Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang ber-airbag sudah dites dulu oleh ASEAN NCAP dan mendapat rating empat bintang. Tapi ya sudahlah, mungkin Nissan memegang erat pepatah,”lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.”
Sudah cukup soal keterlambatan tes tabrak yang dilakukan bulan Desember 2015 ini, sekarang saatnya kita tahu, MPV andalan Nissan ini dapat nilai berapa sih setelah selesai dihancurleburkan oleh ASEAN NCAP? Oh, ternyata hasilnya tidak buruk, untuk perlindungan penumpang dewasa, Grand Livina mendapat skor 4 bintang, karena berhasil mendapat 12,5 poin dari maksimal 16 poin. Tidak buruk bukan?
Tapi jika sudah berbicara proteksi bagi penumpang anak kecil, Nissan harus menerima kenyataan. Hasil yang diperoleh tidak bisa dibilang bagus, karena hanya bisa meraih rating 2 bintang saja dan hanya sukses melindungi sebanyak 41% saja. Padahal untuk safety, mobil ini sudah standar dengan dual airbags dan ABS. Sementara itu, tes tabrak samping dengan standar UN R95 dinilai ASEAN NCAP dengan kata lulus.
Setidaknya dengan ini kita tahu, Grand Livina harus diperbaiki di perlindungan anak-anaknya, sementara perlindungan orang dewasanya sudah cukup bagus. Selain itu, banyak sekali yang menagih double blower dari dulu, tapi sampai sekarang tidak pernah ada biarpun mobilnya pernah facelift sekali. Jangan mention AC di belakang konsol tengah itu, itu sama sekali minim efeknya pada kesejukan kabin.
Ngomong-ngomong, Nissan Indonesia dikabarkan segera memperkenalkan Grand Livina baru dalam waktu dekat, tapi sayang tidak ada info valid yang bisa diberitakan mengenai spek mobilnya. Ya sudah, sembari menunggu, kita simak saja video tes tabrak Nissan Grand Livina ini dan sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Toyota Vios 2016 Thailand Gendong Mesin Dual VVT-i Baru dan Transmisi CVT
