AutonetMagz – Setelah Mitsubishi diterpa skandal konsumsi bahan bakar yang menyebabkan Mitsubishi harus berhadapan dengan konsumen serta Pemerintah Jepang, Mitsubishi menghadapi masa-masa sulit karena hilangnya kepercayaan publik.
Akibatnya, saham Mitsubishi dalam bursa pasar Jepang anjlok hingga 50% dalam hitungan hari saja. Tentunya hal ini membuat Mitsubishi harus mengambil langkah untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan setelah diketahui telah membohongi publik sejak tahun 1991 silam.
Nissan yang bekerjasama dengan Mitsubishi untuk merebadge Mitsubishi Ek menjadi Dayz ruoanya tertarik untuk menyelamatkan Mitsubishi. Terhitung tanggal 12 Mei 2016, Nissan akhirnya membeli 34% saham Mitsubishi dengan jumlah 237 Miliar Yen.
Dengan jumlah uang tersebut, Nissan akan memperoleh 506.6 Juta lembar saham dengan harga 468.52 Yen per lembar. Dengan jumlah yang sangat besar tersebut, Nissan akan menjadi pemegang saham terbesar Mitsubishi Motors melebihi Mitsubishi Heavy Industry, Mitsubishi Corporation dan selama proses ini akan diawasi oleh Bank of Tokyo-Mitsubishi.
Nantinya Nissan akan menunjuk perwakilan yang akan menjadi nominasi jajaran direksi Mitsubishi Motors, dan Nissan juga memiliki suara paling dominan dalam menunjuk jajaran direksi. Dari perubahan tersebut diharapkan Mitsubishi bisa bertransformasi dengan rombakan besar di manajemennya.
Semoga saja dengan mayoritas saham Mitsubishi yang kini dikuasai oleh Nissan, Mitsubishi bisa kembali ke jalan yang benar dengan mengeluarkan mobil mobil yang legendaris seperti di era tahun 80 dan 90an. Aammiinnn…..
Read Next: BMW Konfirmasi Model Mewah Baru, Apakah Reinkarnasi Dari 8 Series?