AutonetMagz.com – Sebagai pecinta otomotif, maka kalian tentu tidak asing dengan brand Datsun. Yap, brand yang dahulu sempat menghilang dan hidup kembali di tahun 2013 silam ini memang cukup fenomenal. Kenapa? Karena banyak hal, termasuk yang akan kami bahas kali ini. Sesuai judul di atas, Nissan telah memutuskan untuk mengakhiri produksi Datsun di India, dan ini menjadi kiamat bagi brand yang beberapa tahun terakhir dikenal dengan produk ramah rekeningnya. Yuk kita kupas lebih dalam.
Sayounara Datsun…
Jadi, beberapa waktu yang lalu, tim AutonetMagz mendapatkan kabar dari salah satu kawan di India bahwa brand Datsun akan segera berhenti memproduksi mobil di sana. Tentunya ini kabar yang mengejutkan, namun di sisi lain juga telah terprediksi. Kalau kalian ingat, tahun 2020 silam Nissan Motor Indonesia (NMI), APM Nissan dan Datsun kala itu, juga mengambil langkah berat dengan menyudahi perakitan Datsun di Indonesia. Praktis, kala itu diler hanya bertugas untuk menghabiskan stok dan melayani 2S dari konsumen yang sudah membeli mobil Datsun. Kini, hal serupa juga terjadi di India. Nissan secara resmi telah menyatakan bahwa pihaknya menghentikan produksi Datsun di India pada hari senin kemarin.
“Nissan sedang fokus pada model dan segmen utama yang memberikan nilai tambah yang terbaik bagi konsumen, partner diler, dan juga bisnis. Produksi Datsun Redi-GO akan dihentikan di pabrik di Chennai” ujar Nissan dalam pernyataan resminya kemarin. Penghentian produksi Datsun di India menjadi akhir dari rentetan perpisahan pada brand ini, setelah hal serupa dilakukan di Indonesia dan Russia. Dalam 1 tahun terakhir, Datsun memang mengalami masa yang sangat buruk. Penjualan brand asal Jepang ini merosot tajam di India, dan Nissan memang tidak memiliki opsi lain selain menghentikan produksinya. Padahal, penjualan Nissan di India terbilang sangat positif. Apalagi kalau kita lihat penjualan Nissan Magnite, small SUV yang notabene berwajah Datsun juga. Beda brand, beda nasib.
Warisan Carlos Ghosn Yang Terakhir
Sedikit flashback, nama Datsun sendiri sebenarnya memiliki sejarah yang panjang dan kuat, terutama bagi eksistensi merk Nissan. Pada tahun 1981, nama Datsun harus lengser dan digantikan oleh nama ‘Nissan’ untuk seluruh line up Datsun yang ada saat itu. Datsun pun dihidupkan kembali di tahun 2013 oleh Carlos Ghosn, yang kala itu masih menjabat sebagai petinggi di aliansi Nissan – Renault. Datsun bertugas untuk mengisi segmen pasar negara berkembang seperti India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Nepas, serta Russia, Belarus, Lebanon dan Kazakhstan. Sayangnya, Datsun harus mengakhiri eksistensinya bersamaan dengan lengsernya Ghosn dari tahtanya di aliansi Renault Nissan Mitsubishi. Sejauh ini Datsun sudah memiliki 6 model pasca reborn di 2013. Tiga diantaranya yaitu Datsun Go, Go+, dan Cross pun masih ada di sekeliling kita.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Toyota Innova Hycross : Inikah Innova FWD Hybrid Crossover?
