AutonetMagz.com – Hyundai Kona EV alias Kona Electric adalah salah satu model yang cukup penting dalam menaikkan nama brand Hyundai di panggung persiangan mobil listrik dunia. Menjadi model EV kedua setelah Hyundai Ioniq EV, mobil ini ternyata berhasil memainkan peran yang baik di pasar EV. Malahan, unitnya juga sudah hadir di Indonesia sejak tahun lalu. Belakangan beredar kabar bahwa Hyundai sedang mempertimbangkan untuk memindahkan model ini ke brand elektrifikasi mereka yaitu IONIQ, saat generasi terbaru Hyundai Kona EV diperkenalkan nantinya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Ada Peluang Pindah ke Brand IONIQ
Sudah menjadi rahasia umum kalau pabrikan asal Korea Selatan ini tengah gencar mengkampanyekan elektrifikasi, terutama pasca Hyundai membentuk brand IONIQ. Dimulai dari IONIQ 5 yang sudah diperkenalkan beberapa waktu silam. Dan akan disusul oleh IONIQ 6 dan IONIQ 7 yang teaser-nya sudah disebar baru – baru ini. Mengutip informasi via AutoNews, Thomas Schemera, Global CMO Hyundai, memberikan clue mengenai hal ini. Shcemera menyatakan kepada sumber, “Sepertinya Mungkin”. Yap, pernyataan yang sangat singkat, padat, namun menuai banyak persepsi. Suksesor dari Hyundai Kona EV sendiri bisa jadi akan menanggalkan nama ‘Kona Electric’ dan berubah menjadi IONIQ 2 atau mungkin IONIQ 3. “Sangat masuk akal untuk memperluas seluruh manfaat yang diberikan oleh platform E-GMP ke mobil – mobil berukuran kecil”, ujar Schemera.
FYI, E-GMP sendiri adalah Electric Global Modular Platform yang menjadi basis baru dari mobil – mobil listrik di bawah naungan Hyundai – KIA, termasuk brand IONIQ. Pernyataan Schemera tersebut memunculkan indikasi bahwa sejumlah mobil listrik yang saat ini berada di bawah naungan Hyundai nampaknya akan menggunakan platform E-GMP di generasi berikutnya, termasuk mobil kecil. Entah apakah mobil – mobil tersebut akan ikut ditarik ke brand IONIQ, atau masih akan dijual dengan brand Hyundai. Yang jelas, kini Hyundai Kona memang sudah berusia 4 tahun, dan baru saja mendapatkan penyegaran di tahun 2020 silam. Jika melihat life cycle-nya, ada kemungkinan generasi baru dari Hyundai Kona, ataupun suksesornya, akan hadir dalam 2 atau 3 tahun ke depan. Tapi ini baru sekedar prediksi kami, kita amati saja perkembangan ke depannya.
Peforma Penjualan Kona Electric di Indonesia
Di Indonesia, Hyundai Kona EV kini dipasarkan dengan trim Signature dan harga jual mencapai 697 juta Rupiah, OTR Jakarta. Memang bukan harga yang murah untuk sebuah compact crossover. Namun patut diingat bahwa rata – rata mobil BEV dibanderol dengan harga yang tak terpaut jauh. Hyundai Kona EV yang dipasarkan saat ini merupakan model facelift yang sudah diperkenalkan di awal tahun 2021 ini. Untuk urusan penjualan, Hyundai Kona EV terbilang lumayan. Sepanjang 7 bulan pertama di tahun 2021 ini, Hyundai Motor Indonesia (HMID) telah berhasil mengirimkan 273 unit Hyundai Kona EV secara wholesales. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Hyundai Ioniq EV yang malah memiliki 2 trim, yaitu Prime dan Signature. Capaian Hyundai Kona EV juga mendekati capaian Nissan Kicks e-Power yang tampil sebagai EV dengan konsep range extender.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Seriusi Segmen Otomotif, Xiaomi Segera Beli Brand Borgward!