Mulai Awal 2024, Volvo akan Stop Produksi Mesin Diesel

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Mulai Awal 2024, Volvo akan Stop Produksi Mesin Diesel
0  komentar

AutonetMagz.com – Mesin diesel masih cukup diandalkan karena peforma dan kehematan bahan bakarnya. Namun, hal itu tidak berlaku untuk Volvo karena Volvo Cars telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memproduksi mobil bertenaga diesel terakhirnya pada awal tahun 2024. Sebagai informasi, Volvo adalah satu-satunya produsen mobil yang telah mengambil langkah signifikan untuk menjadi produsen mobil full electric dalam beberapa tahun ke depan.

Beralih ke EV

Itu berarti, anda tidak akan bisa membeli mobil Volvo bermesin diesel dalam kondisi baru dalam beberapa pekan kedepan. Keputusan ini sejalan dengan rencana Volvo untuk sepenuhnya menggunakan full-electric pada tahun 2030 dan bertujuan untuk menjadi perusahaan netral iklim pada tahun 2040. Hal ini baru berlaku untuk divisi mobil, sementara untuk divisi Truk & bus nampaknya belum. Sepertinya mereka akan mengambil langkah seperti Daimler Truck yang menggunakan hidrogen.

Volvo Cars juga sebelumnya telah menghentikan pengembangan untuk mesin pembakaran internal (ICE) baru baik itu bensin maupun diesel. Pada November 2022 lalu, produsen mobil asal Swedia itu menjual sahamnya di Aurobay, yang merupakan perusahaan join venture yang menampung seluruh sisa aset mesin pembakarannya. Sejak itu, Volvo Cars belum menginvestasikan sebagian anggaran penelitian dan pengembangannya (R&D) untuk mengembangkan mesin ICE baru.

Penjualannya Terus Menurun

Chief Executive Officer Volvo Cars, Jim Rowan mengatakan, “Powertrain listrik adalah masa depan kami dan lebih unggul dibandingkan mesin pembakaran karena menghasilkan lebih sedikit kebisingan, lebih sedikit getaran, lebih sedikit biaya servis, dan nol emisi knalpot. Kami sepenuhnya fokus untuk menciptakan portofolio luas mobil premium dan full electric yang memberikan segala yang diharapkan pelanggan kami dari Volvo. Ini merupakan bagian penting dari respons kami terhadap perubahan iklim.”

Meskipun model bermesin diesel Volvo mendominasi penjualan pasar Eropa pada 2019, angka tersebut turun menjadi hanya 8,9% di 2022. Pada bulan Agustus tahun ini, 33% penjualan Volvo disumbang oleh model yang full electric dan hybrid. Namun, Volvo tidak memberikan rincian berapa banyak dari 67% model ICE yang dijualnya yang menggunakan mesin diesel atau bensin. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.

Read Prev:
Read Next: