Mobil Sport Nissan Baru Akan Segara Datang, Penerus GT-R?

AutonetMagz.com – Dengan isu yang terus beredar tentang masa depan Nissan GT-R, sulit untuk mengetahui apa yang harus dipercaya. Menurut bos Nismo, Nissan sedang mengerjakan mobil sport baru yang secara tidak langsung menjadi penerus dari GT-R. Mobil baru ini kemungkinan akan menjadi model standaline yang mungkin akan tiba di dekade ini. Namun, mobil baru ini tidak akan ditenagai secara eksklusif oleh pembakaran, “kombinasi” model hybrid dan all-electric akan diluncurkan.

Visi yang Penting

“Ada visi yang sangat penting untuk Nissan itu ada di mobil baru ini. Wilayah Inggris sangat istimewa bagi kami, terutama untuk mobil berperforma tinggi. Jadi satu hal yang bisa saya katakan adalah harap tunggu. Kami akan memperkenalkan model yang sangat menarik ke pasar Inggris dengan merek Nismo.” kata CEO Nismo, Takao Katagiri dalam CarBuzz. Mobil sport garapan Nismo ini juga akan dijual di daratan Eropa dan AS, setelah perilisan pertamanya di Jepang.

Desas-desus terbaru tentang GT-R menunjukkan bahwa R36 all-electric akan tiba pada tahun 2028 bertepatan dengan produksi baterai solid-state Nissan. Penelitian tentang teknologi sedang dalam tahap lanjut, dan pabrik percontohan dijadwalkan untuk beroperasi pada tahun 2024. Dengan teknologi yang diperkirakan akan siap pada tahun 2026 dan mobil produksi pertama yang menampilkan teknologi tersebut akan diluncurkan pada tahun 2028.

Masih Belum Jelas

Masih belum jelas alasan mengapa Nissan ingin memperkenalkan nama baru ketika GT-R sangat ikonik. Mungkin, Nissan akan memproduksi penerus GT-R dan mobil sport lainnya dan akan tiba sebagai penerus tidak langsung Nissan GT-R, yang dihentikan pada 2022 setelah 15 tahun. Aturan emisi Eropa yang ketat juga membuat model Nismo lainnya seperti Z sports coupé juga tidak dijual disana.

Namun, powertrain listrik sepenuhnya bisa menjadi langkah selanjutnya untuk Nissan, dengan François Bailly, wakil presiden senior dan kepala perencanaan untuk wilayah AMEIO (Afrika, Timur Tengah, India, Eropa dan Oseania), sebelumnya mengatakan kepada Autocar: “Saya akan senang untuk memiliki mobil sport EV, tetapi kita perlu mengaturnya. Kami belum siap untuk mengumumkan urutannya, tetapi sudah jelas di atas meja.”