Mobil China Landwind Terciduk, Pakai Mesin Turbo Lancer Evo?

AutonetMagz.com – Sejak masuknya Wuling ke Indonesia, rasanya merek mobil China jadi lumayan sering diperbincangkan. Maksudnya bukan Chery, Great Wall atau Geely yang tidak jelas di sini, namun ada beberapa merek lain yang menyusul Wuling. Contoh terbaru ada berita DFSK yang juga sudah bangun pabrik di Indonesia dan Foday Landfort yang masuk ke Indonesia dengan mengandalkan rebadge sebagai Esemka Garuda 1.

Nampaknya merek China yang mau mengadu nasib di Tanah Air Beta bakal bertambah lagi. Belum lama ini, kami mendapatkan foto sebuah truk yang sedang menggendong SUV China bermerek Landwind. FYI, Landwind adalah merek yang pernah kami bahas, namun bukan karena alasan yang bagus. Mereka dituntut oleh Land Rover karena menjiplak Evoque dan dijual sebagai Jiangling Landwind X7, dan bisa ditebak, Land Rover kalah!.

Landwind sendiri adalah merek hasil bentukan Jaingling Motor Corporation (JMC) dan Changan Automobile Group (Chana) pada tahun 2004, dan yang anda lihat dari foto penampakan SUV baru dari China di jalanan Indonesia ini adalah Landwind 5. Landwind 5 sendiri sudah meluncur di China (Ya iyalah) dan dijual juga di Afrika Selatan. Mobil ini menggunakan mesin 2.000 cc 4 silinder turbo dengan tenaga 190 PS dan torsi 250 Nm. Wah, ini menarik juga, lebih besar daripada mesin 2.400 cc Foday Landfort kemarin.

Jika ada yang kepo, mesinnya adalah mesin buatan Shenyang Aerospace Mitsubishi berkode 4G63S4T. Ada yang familiar dengan 4 kode awalnya? Jika ya, selamat, anda paham mesin-mesin Jepang. Jika ada yang masih belum ngeh, 4G63 adalah kode mesin Mitsubishi yang menjadi jantung Mitsubishi Lancer Evolution 1 hingga 9. Kasarnya, SUV China ini punya mesin ber-DNA sang legenda reli. Menarik sih, tapi lebih menarik kalau bisa dapat mesin ini dalam bentuk Evo aslinya.

Hanya saja memang penampilannya tidak terasa wah buat sebuah SUV untuk di zaman now, sebab SUV China yang menurut kami punya eksterior mewah adalah SAIC LDV D90. Interiornya juga biasa saja, tidak ada yang menarik. Nah, kita tunggu saja apakah Landwind ini bakal benar-benar serius ingin masuk pasar Indonesia atau hanya jadi angin lalu saja. Dan apakah 2018 ini jadi tahun maraknya mobil-mobil dari negeri tirai bambu masuk ke Indonesia, setelah Wuling, DFSK, dan kini ada lagi Landwind? Sampaikan opinimu di kolom komentar!