AutonetMagz.com – Sebelumnya pada 17 Agustus lalu, pihak Mitsubishi Indonesia telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengikuti Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 pada November nanti. Menggunakan mobil double cabin (DCab) ladder frame andalannya yaitu Mitsubishi Triton, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ingin membuktikan bahwa Triton adalah DCab tangguh. Namun apakah mobil ini masih cocok untuk diajak ‘nongkrong’?
Uji Ketangguhan DCab Mitsubishi Dalam Balap Endurance
Dalam ajang AXCR 2022 nanti tim Mitsubishi Motors Corp (MMC) akan berlaga di kelas T1 menggunakan Triton yang dikemudikan oleh Rifat Sungkar, Pembalap Indonesia kelas Internasional. Mengikuti regulasi yang tertulis, AXCR kelas T1 berisi mobil-mobil dengan spesifikasi yang masih mendekati standar pabrikan. “Sesuai AXCR namanya yang penting adalah endurance, kalau modifikasi seperti apa bisa dilihat website-nya, namun yang saya ikuti tidak terlalu ekstrem, body shell masih normal, suspensi boleh diubah, pesertanya sangat banyak,” ucap Rifat.
Jika melihat performanya, Triton juga tidak bisa dianggap remeh. Mengandalkan mesin diesel MIVEC 4N15, Mitsubishi Triton mampu mengeluarkan tenaga 178,5 hp di 3.500 rpm dan torsi hingga 430 Nm dari 2.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke empat roda belakang lewat transmisi otomatis (torque converter) 6-percepatan. Dalam beberapa tipe tertentu seperti Triton HDX MT single cab, HDX MT DCab, dan GLS MT DCab, tersedia fitur limited slip differential. Sudah terasa cocok untuk seru-seruan melibas jalanan offroad bukan?
Triton Masih Cocok Dibawa Ke Tongkrongan?
Menurut penuturan Irwan Kuncoro selaku Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, keikutsertaan Mitsubishi Triton dalam AXCR 2022 adalah untuk memperkuat image-nya sebagai kendaraan yang tangguh. “Triton sendiri di market sudah mendominasi sekitar 60 persen, sudah cukup terbukti untuk dipakai di medan ekstrem pertambangan dan perkebunan. Jadi sekali lagi, tentunya akan memperkuat brand image-nya lagi kalau memang dia terbukti dipakai di reli,” ungkapnya.
Namun bagaimana soal kenyamanannya, apakah ketangguhan Triton juga diimbangi oleh kenyamanan untuk para pengendara maupun penumpangnya? Melihat eksterior Mitsubishi Triton varian Ultimate AT DCab 4WD, mobil ini tetap memiliki styling ‘Dynamic Shield’ ala Mitsubishi, aksen piano black di sekujur bodi, hingga desain velg dual tone 18-inci yang berdesain tangguh. Tentunya jika dibawa ke tongkrongan, gaya Triton terbaru masih cocok karena tidak terlihat seperti sebuah DCab polosan atau kasarnya sih spek tambang.
Belum lagi membahas soal interior yang disematkan fitur seperti MID full color, head unit 2DIN dengan koneksi bluetooth, cruise control, auto dimming mirror, auto climate a/c, dan USB charging socket. Perihal safety, Mitsubishi Triton terbaru juga sudah dilengkapi 7 airbag, hill descent control, forward collision mitigation system, automatic high-beam, blind spot warning, dan ultrasonic missacceleration mitigation system. Dengan banderol harga mulai dari Rp 412 – 505 jutaan OTR Jabodetabek (Agustus 2022), apakah Mitsubishi Triton layak untuk dilirik?
Read Next: Gofar Hilman Luncurkan Velg dengan Turbodisc ‘Sekut’
