AutonetMagz.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, selaku agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia secara resmi melakukan seremoni rollout lini produksi Xforce untuk kebutuhan pasar ekspor. Seremonial ekspor tersebut digelar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Acara tersebut dihadiri sejumlah undangan, termasuk perwakilan pemerintah Indonesia, perwakilan pemerintah Jepang, dan pihak terkait dari Mitsubishi Motors.
Akan Diekspor Sampai Afrika
Vietnam akan menjadi pasar ekspor pertama dari Mitsubishi Xforce di ASEAN. Kemudian, Mitsubishi XForce akan diluncurkan secara bertahap ke negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina dan mungkin Thailand atau Malaysia. Tidak sampai disitu saja, mobil ini kedepannya juga akan di ekspor ke negara yang lebih jauh seperti Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, bahkan Afrika.
Mobil ini diproduksi di pabrik perakitan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia diproduksi bersamaan dengan lini produk Mitsubishi lainnya seperti Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, L300, dan Minicab EV L100. Pabrik seluas 30 hektar ini memiliki kapasitas produksi 220,000 kendaraan per tahunnya.
Target Produksi
Berdasarkan data pada rollout ceremony November lalu, Mitsubishi menargetkan angka 3.500 unit per bulannya untuk kebutuhan ekspor. “Kami sangat bangga dapat melakukan ekspor dari pusat produksi kami di Indonesia. Ke depannya, kami berharap dapat mengekspor ke berbagai wilayah, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih lanjut bagi perekonomian Indonesia dan perkembangan industri otomotif Indonesia,” ungkap Takao Kato, selaku President dan Chief Executive Officer dari Mitsubishi Motors.
Mengenai spesifikasinya, Mitsubishi Xforce yang diekspor sama dengan versi Indonesia. Menggunakan mesin 1.5L DOHC 16-valve MIVEC bertenaga 104 HP dengan torsi 141 Nm. Dikutip dari Autopro, disana Xforce terdiri dari 4 varian yaitu GLX, Exceed, Premium, dan Ultimate. Tipe terendah (GLX) menggunakan pelek 17 inci dan tidak memiliki foglamp depan, sementara tipe ultimate memiliki ADAS. Harganya berkisar 620 juta dong (Rp 400 jutaan) – 699 juta dong (Rp 451 jutaan).
Read Next: Penasaran dengan Biaya Konsumsi Listrik Neta V? Segini Biayanya!