Autonetmagz.com – Dalam beberapa tahun terakhir, MINI sedang dalam proses perombakan jajaran modelnya. Dengan meningkatknya minat konsumen terhadap SUV/Crossover serta mobil listrik (EV), MINI berusaha untuk mengikuti zaman. Lantas mereka mengumumkan fokus kedepannya adalah pengembangan mobil bertenaga listrik serta memperkuat brand-nya pada segmen Crossover dan Premium Compact Segment.
Namun MINI tidak berencana untuk bertransformasi menjadi manufaktur mobil EV saja, mereka masih bakal menawarkan mobil bermesin bensin serta diesel. Ambisi dari rencana pengembangan mobil EV mereka keinginan MINI untuk menggarap pasar China dimana industri otomotifnya sedang booming dengan EV. Untuk itu, MINI akan mulai memproduksi mobil EV-nya di China mulai pada tahun 2023 mendatang, menggunakan platform baru serta bekerja sama dengan Great Wall Motor.
Nah, kedepannya MINI hanya akan menawarkan mesin bensin di mobil-mobil compact-nya dan untuk model-model crossover bakal menggunakan tenaga listrik. Walaupun begitu, MINI Countryman tetap menawarkan mesin bensin/diesel serta varian EV kedepannya. Menariknya, MINI menyatakan bahwa mereka bakal memperkenalkan model baru dalam segmen Premium Compact. MINI belum mengumumkan apa-apa soal mobilnya secara detil, tapi mereka bilang bahwa secara dimensi mobil tersebut akan relatif lebih besar dikarenakan demand konsumen untuk kabin yang luas.
Pertanyaanya sekarang, gimana nasib model-model John Cooper Works (JCW)? Well, pihak MINI menjelaskan bahwa varian-varian JCW hanya mengakumulasi lima persen dari total penjualan global MINI. Bagi kalian yang menginginkan MINI JCW, sepertinya sekarang adalah waktu yang bagus untuk membelinya karena kemungkinan masa depan JCW bakal di cut short. Berharap saja MINI akan membuat varian JCW bertenaga listrik kedepannya.
Bagaimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya.
Read Next: Kehadiran Bronco Viral, Ford Siapkan Aksesoris Spesial!