AutonetMagz.com – Setelah MBUX Hyperscreen dipastikan hadir dalam EQS, sekarang giliran jarak tempuh yang dibocorkan secara resmi nih. Sesuai dengan judul, sedan EV flagship pertama dari Merc ini mampu mencapai jarak tempuh sebesar 769 km berdasarkan WLTP test cycle di Eropa. Hanya itu saja? Tentunya tidak karena ada beberapa fakta menarik yang turut dibocorkan juga oleh pihak Mercedes-Benz.
Melebihi Target Perhitungan
Sebelumnya pabrikan asal Jerman tersebut mengumumkan bahwa EQS bisa mencapai jarak hingga 700 km, dan ternyata hasil dari tes WLTP mampu melebihi ekspektasi yang mereka perhitungkan. Terlihat sepele namun jarak 69 km mampu membawamu dari pusat kota Jakarta hingga kawasan Sentul dengan kondisi rush hour di area tol. Nantinya EV luxury sedan ini memiliki beberapa opsi kapasitas baterai hingga 108-kWh.
Soal charging, Mercedes-Benz mengklaim bahwa mobil ini mampu mencapai range sampai 299 km hanya dengan 15 menit waktu pengecasan saja. Tapi hal tersebut mampu dicapai jika mobil ini di-juiced up dengan high-speed charger, andai charger-an tersebut tidak dijual terpisah layaknya smartphone. Perlu diketahui juga, bahwasanya range yang dimiliki Tesla Model S Long Range + hanya mencapai 652 km saja, so beware Mr. Elon Musk.
Ditunjang Desain Bodi
Jarak tempuh yang besar bukan semata-mata hanya racikan dari kapasitas baterai dan juga drivetrain yang dipakai saja. Namun desain bodi dari sang EV pun turut mempengaruhi karena menyangkut soal coefficient drag (Cd). Melihat bodi dari EQS yang mengadopsi desain sleek ala coupe sesuai konsep Vision EQS, tingkat Cd dari mobil ini hanya mencapai 0.20 saja! Memang soal aerodinamika mobil produksi massal, Mercedes-Benz belum ada obat. For your information saat ini A-Class Saloon mereka masih jadi yang terendah perihal ini dalam kategori produksi massal (0.22 Cd).
Perihal drivetrain-nya sendiri, pabrikan berlambang bintang tiga titik ini akan menyematkan dua elektrik motor dengan konfigurasi all-wheel drive. Lalu soal data performa, Merc masih menutup rapat hal tersebut hingga EQS diluncurkan pada 15 April nanti dan resmi melakukan penjualan per Agustus tahun ini. Jadi bagaimana menurutmu soal luxury sedan EV pertama dari Mercedes-Benz? Berikan komentar terbaikmu pada kolom di bawah.
Read Next: Indonesia 2030 : Produksi 600 Ribu Mobil Listrik & 2,45 Juta Motor Listrik