AutonetMagz. com – Tahun lalu terjadi sebuah kejadian menarik yang melibatkan Mercedes-Benz Indonesia dan GAIKINDO. Yap, tentunya kalian tahu masalah apa yang terjadi. Kala itu, ada ke salah paham an atau pun ke tidak sepahaman antara Mercedes-Benz dengan aturan mereka dari Pusat dengan GAIKINDO dan peraturan di Indonesia. Alhasil, pihak Mercedes-Benz Indonesia tidak memberikan data yang seharusnya mereka setor ke pihak asosiasi. Sebagai salah satu konsekuensi, pihak Mercedes-Benz Indonesia pun tak lagi menjadi anggota dari GAIKINDO.
Lantas, walaupun tak menjadi bagian dari GAIKINDO, pihak Mercedes-Benz Indonesia tetap mengikuti GIIAS 2018 dan masih berjualan seperti biasa. Nah, lalu apakah pihak Mercedes-Benz Indonesia tidak berniat untuk kembali menjadi anggota asosiasi APM Mobil di Indonesia tersebut? Ternyata ada. Mengutip dari CNN Indonesia, pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia selaku APM merk asal Jerman ini mengutarakan bahwa tahun ini pihaknya berniat menjadi bagian dari GAIKINDO lagi. Hal ini di sampaikan oleh Deputy Director Sales Operation & Product Management Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.
Beliau menyebutkan bahwa pihak Mercedes-Benz Indonesia menargetkan pihaknya bisa kembali menjadi anggota GAIKINDO di semester pertama tahun 2019 ini. Beliau juga menyebutkan bahwa kini pihak Mercedes-Benz Indonesia masih terus berkomunikasi dengan GAIKINDO terkait pengembalian status anggota dari merk mevvah asal Jerman ini. Walaupun penjualan Mercedes-Benz Indonesia justru naik pasca dipecat oleh GAIKINDO, namun pihak Mercedes-Benz Indonesia mengakui bahwa mereka masih sangat membutuhkan asosiasi. Salah satu alasannya adalah untuk menjadi lawan diskusi terkait regulasi otomotif dan hubungan dengan Pemerintah Indonesia.
Selain itu, dengan terdaftar lagi sebagai anggota, maka pihak Mercedes-Benz Indonesia juga bisa memberikan suara mereka terkait regulasi atau pun kebijakan Pemerintah. Apalagi, di 2019 ini ada banyak regulasi yang akan ditetapkan oleh Pemerintah, dan pihak Mercedes-Benz Indonesia ingin menyuarakan masuk an mereka terkait hal tersebut. Salah satu yang cukup terdengar gaungnya jelas adalah regulasi terkait LCEV, dimana Mercedes-Benz Indonesia juga memiliki mobil – mobil yang sesuai dengan regulasi tersebut. Selain itu, perihal luxury tax juga mmenjadi concern lain ddari Mercedes-Benz Indonesia, secara mereka juga masuk dalam segmen tersebut.
Nah, jadi kita tunggu saja bagaimana klanjutan nasib dan status dari Mercedes-Benz Indonesia di dalam GAIKINDO. Akan kah mereka bisa segera mendapatkan status mereka lagi, atau akan butuh waktu lebih. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Perjalanan Nissan Livina Dari Masa Ke Masa Menuju 2019