AutonetMagz.com – Setelah genderang perang antara McLaren dan Ferrari ditabuh sekian lama dan serangan terakhir Ferrari diluncurkan melalui 488 GTB yang bermesin twin turbo, kini McLaren menjawab tantangan dari rival Italianya itu. Kini, McLaren telah merilis 675LT (Long Tail) yang akan melakukan debut perdana di Geneva Motor Show nanti.
Secara tampilan, mudah untuk menyimpulkan kalau 675LT lebih mirip 650S yang dipermak sedikit agar terlihat beda, terutama di bagian bumper, knalpot dan pelek. Namun siapa yang menyangka kalau 675LT sebenarnya lebih ringan 100 kg daripada 650S?
Aerodinamika 675LT juga diperbaiki dari 650S, soalnya kini di 675LT terdapat sistem rem udara alias air brake yang 50 persen lebih besar daripada 650S untuk meningkatkan nilai safety dan memperkecil koefisien drag mobil ini.
Di interior, McLaren sebenarnya tidak memberikan AC sebagai standar bagi 675LT, tapi bisa ditambahkan oleh pemesannya tanpa biaya tambahan. Sepasang jok bucket dengan carbon fiber shell adalah standar kelengkapan 675LT, dan interiornya meniru flagship supercar hybrid mereka, McLaren P1.
Mesin 3.800 cc V8 twin turbo milik 650S juga sudah dikembangkan oleh McLaren, kini bisa menghasilkan tenaga 666 bhp dan torsi 700 Nm. Hasilnya? 0-100 km/jam cukup 2,9 detik, beda 0,1 detik dengan McLaren P1. Masih ada lagi, 0-200 km/jam hanya 7,9 detik yang berarti lebih cepat 0,4 detik daripada Ferrari 488 GTB dan top speed 330 km/jam.
Selain warna Silica White yang ada di foto, McLaren 675LT juga tersedia dalam warna Delta Red, Napier Green, Chicane Grey dan tentu saja, warna khas mereka yaitu McLaren Orange. Bagaimana menurut anda, lebih pilih Ferrari 488 GTB atau McLaren 675LT? Sampaikan pilihan anda di kolom komentar!
Read Next: MINI Cooper 5 Pintu Hadir di Indonesia Rabu Depan