AutonetMagz.com – Untuk pasar ASEAN dan Asia secara umum (Kecuali China), sosok Mazda CX-3 sangat diandalkan untuk bertarung di segmen crossover ataupun sub compact SUV. Nah, sedangkan untuk pasar Amerika dan Eropa, pihak Mazda baru saja memperkenalkan jagoan baru bernama Mazda CX-30. Namun menariknya, sebuah rumor muncul baru – baru ini dan menyebutkan bahwa Mazda CX-30 juga akan menyambangi pasar Asia dan ASEAN. Bahkan, produk tersebut kabarnya juga bakal diproduksi di kawasan ini.
Mengutip informasi via AutoIndustriya, kabarnya Mazda CX-30 bakal diproduksi di pabrik perakitan AutoAlliance di Rayong, Thailand. Nah, selain itu, lebih detail lagi rumor tersebut menyebutkan bahwa Mazda CX-30 bakal diproduksi mulai bulan November 2019 mendatang dan ditujukan untuk pasar ekspor. Mazda CX-30 idealnya mengisi kekosongan antara Mazda CX-3 dan Mazda CX-5, yang seharusnya diisi oleh Mazda CX-4. Nah, jikalau Mazda CX-30 diproduksi dan dijual di negara yang juga menjual Mazda CX-3 dan Mazda CX-5, maka besar kemungkinan line up produk dari Mazda bakal sangat rapat.
Berkaca pada harga dari Mazda CX-3 tipe tertinggi dengan Mazda CX-5 tipe terendah, ada jeda sejauh sekitar 100 jutaan Rupiah. Nah, Mazda CX-30 sebenarnya bisa masuk di sela – sela antara keduanya, namun seperti kami sampaikan, akan cukup rapat. Walaupun begitu, kehadiran Mazda CX-30 untuk pasar Asia, khususnya ASEAN tentu akan berdampak positif. Mazda CX-30 akan menjadi rival paling pas untuk Toyota C-HR yang memang punya harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan Mazda CX-3. Mazda CX-30 sendiri dibangun dari basis Mazda3 generasi terbaru yang juga baru melakukan debutnya di Indonesia.
Jika rumor ini benar, maka jajaran SUV ataupun CUV dari Mazda akan makin beragam, karena secara basis baik Mazda CX-30 maupun Mazda CX-3 sangat berbeda. Mazda CX-3 dibangun dari basis Mazda2 yang lebih compact. Selain itu, Mazda CX-30 juga memiliki dimensi yang lebih bongsor yang bakal memberikan ruang yang lebih lega bagi penggunanya dibandingkan dengan sang adik. Nah, jika Mazda CX-30 baru diproduksi pada bulan November di Thailand, maka kemungkinan pasar sekitar Thailand baru akan mendapatkan unit Mazda CX-30 di tahun 2020 mendatang.
Jadi, kalau menurut kalian bagaimana? Apakah cocok Mazda CX-30 diboyong masuk ke Indonesia? Atau malah tidak?
Read Next: BMW Siapkan Crossover Baru, Lebih Kecil Dari X1 & X2