Mazda CX-30 Ikut Jajal Tol Layang Japek

by  in  Berita & Event & Mazda
Mazda CX-30 Ikut Jajal Tol Layang Japek
0  komentar

AutonetMagz.com – Hari ini, PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengajak rekan media untuk melakukan prosesi test drive menggunakan crossover Mazda CX-30 yang belum lama ini meresmikan kehadirannya di pasar Indonesia. Agendanya adalah sejak pagi semua peserta diajak berkumpul di dealer Mazda Simprug sebelum kemudian dibagi ke dalam beberapa grup, tentu saja grup ini akan mencoba CX-30 secara bergantian.

Tujuan test drive Mazda CX-30 kali ini adalah melesat menuju Bandung, tepatnya ke Situ Patenggang untuk kemudian glamping di Rancabali. Jalan yang dilalui adalah melewati tol layang Japek, lalu ke Cipularang, berhenti sebentar di rest area Km. 88 dan lanjut ke tol Padaleunyi menuju Bandung Selatan. Spoiler alert : Saat ini tim sudah selesai melewati tol Japek pakai Mazda CX-30, mobil ini tidak terlalu berguncang di tol Japek, tapi tenaganya bukanlah yang terbaik.

Situasi perjalanan yang tak lepas dari hujan juga sedikit memberikan kesempatan untuk mengetahui bagaimana peredaman suara mobil ini, plus apa ada perubahan karakter saat Mazda CX-30 harus melalui aspal yang licin. Sekilas info, Mazda CX-30 sebenarnya pakai sasis Mazda 3 namun ditinggikan dan dijadikan crossover. Itulah sebabnya ia memiliki interior yang identik antara Mazda 3 dan Mazda CX-30.

Bahkan setelan suspensi belakang yang berjenis torsion bar masih mirip antara Mazda CX-30 dan Mazda 3. Mazda sendiri mengklaim di mayoritas kondisi harian, mereka sudah menyetel suspensi itu agar tidak terasa seperti torsion bar berkat buntut yang tidak ngebuang dan selalu terasa gesit. Meski demikian, Mazda mengakui kalau benar-benar dibejek habis di sirkuit, baru ketahuan kalau itu masih torsion bar. Untungnya, tak akan ada orang yang mau menggeber mobil ini di sirkuit.

Salah satu sisi baik Mazda CX-30 dibanding Mazda 3 adalah ruang belakang yang lebih memadai, sebab kaca sampingnya lebih besar sehingga kesan lega lebih mengena bagi penumpang belakang. Selain itu juga, atap dan dimensi yang sedikit membesar memang memberikan ruang lebih baik. Selebihnya, harusnya mobil ini sebelas-dua belas dengan Mazda 3. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: