AutonetMagz.com – Apakah kalian masih ingat saat Elon Musk mengatakan bahwa generasi terbaru Tesla Roadster yang akan hadir di 2020 mendatang akan menjadi slaah stau mobil tercepat di dunia? Yap, kala itu kami benar – benar terpesona dengan capaian Tesla Roadster 2020 yang diklaim bisa mencapai 100 km/jam hanya dalam 1,9 detik, super.
Namun ditengah klaim Musk yang mengatakan bahwa produk Tesla akan mengalahkan mobil – mobil super kencang lainnya yang sudah ada, bos dari FCA dan Ferrari yaitu Sergio Marchionne menanggapi klaim Musk dengan santai. Yap, FCA memiliki sebuah merk yang sementara mereka naungi yang memang terkenal dengan kecepatan larinya, yaitu Ferrari. Melihat Tesla yang mengklaim bahwa produknya bisa menjadi mobil tercepat di dunia, jelas Ferrari yang akrab dengan mobil bepeforma tinggi menjadi tersentil. Marchionne sendiri mengeluarkan statement yang tak kalah kontroversial dengan menanggapi kehadiran Tesla Roadster.
Yap, Marchionne cukup percaya diri dengan Ferrari, dimana saat menghadiri North America International Auto Show 2018, Marchionne membeberkan bahwa Ferrari akan segera terjun di segmen mobil listrik. Namun saat Ferrari masuk ke segmen mobil listrik, supercar listrik yang akan dibangun tentunya bukanlah mobil ‘biasa’, melainkan yang ‘remarkable‘. Marchionne mengatakan, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap Elon Musk dan apa yang sudah mereka kerjakan di Tesla, dirinya menyatakan bahwa apa yang diproduksi oleh Tesla bisa pula diwujudkan oleh pihak Ferrari, bahkan lebih baik. Namun walau pernyataannya sangat percaya diri, namun kenyataannya hingga saat ini mobil listrik dari Ferrari masih memerlukan bertahun – tahun pengembangan.
Tentunya Ferrari sendiri tak akan langsung memproduksi mobil lsitrik murni, namun perlahan – lahan melalui skema mobil hybrid. Pihak Ferrari sendiri memang cukup plin plan dalam rencana jangka panjang mereka, karena sebelumnya Marchionne sendiri sempat menyangkal kehadiran SUV dari Ferrari, namun perlahan pabrikan mobil kencang ini juga mempersiapkan SUV yang dinamai FUV alias Ferrari Utility Vehicle. Pun begitu dengan mobil listrik dari Ferrari, saat petinggi – petinggi lain dari Ferrari lain masih menolak dan menyangkal kehadiran mobil lsitrik dari Ferrari, nyatanya Marchionne mengatakan sesuatu yang berlawanan.
Entah akan hadir atau tidak, memang nyatanya di masa depan supercar bisa jadi akan mulai bergeser ke tenaga listrik, apalagi tawaran torsi dan tenaga yang berlimpah jika menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Namun bagaimana perkembangannya? waktu yang akan menjawab. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: BMW Rilis BMW 520i CKD, Varian Seri 5 Lokal Termurah
