Produksi Mobil Lokal Capai 2,2 Juta, Utilitas Masih Kurang

by  in  Berita & Daihatsu & DFSK
Produksi Mobil Lokal Capai 2,2 Juta, Utilitas Masih Kurang
0  komentar

AutonetMagz.com – Kalau kita mundur ke tahun 2017 kemarin, sebenarnya ada dua mobil yang cukup dikenal, dan tentunya kalian tahu mobil apa yang kami maksud, karena keduanya memang sering kami bahas. Yap, keduanya adalah Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S. Keduanya sebenarnya tak terlalu impresif dalam penjualan, apalagi Wuling, namun ada satu kelebihan yang ditawarkan keduanya.

Kelebihan yang kami maksud adalah status produksinya yang lokal, bukan CBU. Lalu apa dampaknya? Ya yang terasa tentunya adalah harga untuk kedua produk ini yang bisa bersaing. Selain itu, masih ada efek positif lain yang berimbas ke industri, yaitu capaian produksi lokal. Yap, Mitsubishi dan Wuling ikut menambah jumlah produksi mobil lokal. Pun begitu drngan Sokon yang akan segera masuk di pasar otomotif Indonesia. Ketiganya berpengaruh untuk membawa capaian produksi lokal hingga 2.2 juta unit di tahun 2017 lalu.

Secara detail, produksi mobil di 2017 adalah 2.208.131 unit. Mitsubishi sendiri di pabrik terbarunya di Bekasi menyumbangkan 160 ribu unit produksi per tahunnya. Dan masih di daerah yang sama, PT SGMW Motor Indonesia yang menaungi merk Wuling di Indonesia juga punya kapasitas produksi sebanyak 120 ribu unit per tahun. Sedangkan sang pendatang baru yaitu Sokon sudah memiliki pabrik perakitan dengan kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahunnya. Menurut Gaikindo, penambahan sebanyak 330 ribu terjadi di 2017, dan angka tersebut adalah angka yang besar.

Namun walaupun sudah mencapai 2,2 juta secara produksi, nyatanya utilitas dari capaian di 2017 sendiri masih jauh dari 100 persen. Hal ini disebabkan karena penjualan selama tahun 2017 hanya berkisar di angka 1,2 jutaan unit (data bulan desember belum terekap semua). Secara peringkat, Astra Daihatsu Motor sendiri menjadi pemuncak dalam hal produksi dengan 530 ribu unit, dan disusul Suzuki dan Toyota dengan 320 ribu unit. Sedangkan Honda ada di posisi keempat dengan 240 ribu unit lalu disusul Mitsubishi komersial yang ada di 120 ribu unit.

Tentunya dengan capaian ini, sebenarnya bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah lokasi yang stategis untuk memproduksi mobil. Dan dengan tumbuhnya sektor produksi mobil, maka ada hal positif yang bisa kita dapat, harga mobil akan kompetitif. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: