AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa baik Mazda maupun Toyota telah menyatakan kerjasama diantara keduanya untuk pengembangan produk baru. Nah, salah satu ‘hasil’ dari kerjasama kedua merk ini adalah sebuah produk yang diprediksi sementara akan menjadi suksesor dari Toyota Mark X. Nah, mobil ini nantinya bakal menggunakan platform dari Mazda. Lantas, apakah hanya produk ini yang akan menggunakan platform dari Mazda? Atau ada peluang produk lainnya? Yuk kita bahas.
Jadi, mengutip dari laman Best Car Web, akan ada beberapa produk dari Lexus dan Toyota yang akan menggunakan platform lansiran Mazda, khususnya untuk platform kendaraan berpenggerak roda belakang. Nah, selain itu, beberapa produk tersebut juga akan menggunakan mesin inline 6 yang juga dikembangkan oleh Mazda. Fakta ini cukup menarik, karena sebelumnya muncul gosip yang mirip, namun bukan nama Mazda yang dicatut. Yap, kalian tentu masih ingat dengan rumor mengenai Lexus IS generasi terbaru yang akan menggunakan mesin inline 6 silinder, namun bukan lansiran Mazda melainkan BMW.
Nah, kembali ke sumber, untuk Lexus sendiri kabarnya bakal menggunakan platform Mazda di Lexus RC, Lexus IS dan Lexus LC series. Lho? Bukannya Lexus IS akan menggunakan TNGA dengan mesin BMW, sedangkan Lexus RC akan menggunakan TNGA? Menurut sumber, penggunaan platform lansiran Mazda tidak akan diterapkan di generasi yang akan datang dari kedua produk ini, namun di generasi berikutnya lagi. Jadi, untuk generasi yang akan datang dari Lexus IS dan Lexus RC masih akan menggunakan TNGA, kemudian di generasi berikutnya lagi baru platform Mazda bakal diterapkan.
Pihak Mazda sendiri sebelumnya memang mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengembangkan sebuah mesin inline 6 silinder dengan teknologi SkyActiv-X. Bisa Jadi, mesin inilah yang akan digunakan oleh pihak Toyota untuk produk – produk mereka yang berbasis platform Mazda. Hal ini cukup masuk akal karena pihak Mazda dipastikan membuat mesin yang fit in dengan platform milik mereka. Mesin inline 6 silinder milik Mazda sendiri nantinya bakal digunakan oleh jajaran produk premium mereka, baik yang bermesin diesel maupun bensin. Menarik tentunya untuk melihat bagaimana kolaborasi antara kedua merk ini.
Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini, kawan.
Read Next: Opel Blazer Akan Hidup Kembali Melalui GMC