AutonetMagz.com – Pada awal bulan Juli 2019 kemarin, pihak MINI memperkenalkan produk pure electric pertama mereka yang diberi nama MINI Cooper SE. Walaupun sempat dikritik karena dirasa terlalu lama menghadirkan produk ini, namun ternyata antusiasme dari calon konsumen MINI Cooper SE bisa dikatakan cukup besar. Bahkan, MINI Cooper SE sudah dipesan sebanyak puluhan ribu unit.
Mengutip dari laman FAZ Newspaper, Project Manager dari MINI Cooper SE , Elena Eder menyatakan bahwa sudah ada sebanyak 45 ribu lebih konsumen yang memesan MINI Cooper SE sejak diperkenalkan bulan lalu. Padahal, MINI Cooper SE masih belum akan diproduksi tahun ini, melainkan pada awal tahun 2020 mendatang. Namun, pihak MINI memang sudah membuka keran pemesanan untuk mobil listrik mereka sejak bulan lalu dengan sistem online. Mereka yang ingin mencantumkan nama sebagai indener MINI Cooper SE hanya perlu menyerahkan tanda jadi sebesar 500 Poundsterling, atau setara 8,6 jutaan Rupiah.
MINI Cooper SE sendiri dilepas ke pasar Inggris dengan harga mencapai 27.900 Poundsterling (sekitar 479 jutaan Rupiah). Sedangkan untuk pasar Jerman, MINI Cooper SE dijual dengan harga 32.500 Euro (sekitar 517 jutaan Rupiah). Mahal? Tenang, karena harga tersebut belum dipotong dengan insentif khusus untuk mobil listrik. Mobil ini menggunakan motor listrik dengan tenaga maksimal di angka 184 PS dan torsi 270 Nm yang mana merupakan motor listrik yang sama dengan yang digunakan oleh BMW i3S. Sedangkan Baterai yang digunakan adalah Lithium Ion dengan kapasitas 32 kWh.
Dengan baterai tersebut, MINI Cooper SE bisa berjalan sejauh 235 hingga 270 km untuk sekali pengisian daya. Bukan angka yang impresif memang, namun terbilang cukupan untuk penggunaan di dalam kota. Walaupun terbilang sukses dengan angka lebih dari 45 ribu order, namun MINI juga dihadapkan pada kondisi yang tak menentu. Isu Brexit tentu menjadi sebuah masalah baru yang menghantui para pemesan MINI Cooper SE. Namun, Elena menyebutkan bahwa MINI sudah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, termasuk jika ada banyak calon konsumen yang membatalkan pemesanan.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian d i kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Produksi Renault Triber Di India Telah Dimulai!