AutonetMagz.com – Biarpun penjualan muscle car di Amerika sedang turun dibandingkan tahun lalu, Ford Mustang membuat Ford boleh berbangga dengan hasil penjualannya. Ford bisa dibilang lihai dalam melihat celah demi memasarkan Mustang baru, khususnya melihat negara-negara yang dari dulu tidak pernah kebagian jatah Ford Mustang secara resmi karena tidak adanya Mustang versi setir kanan.
Tercatat, ada 25 negara yang dulu tidak pernah dapat Ford Mustang secara resmi dari Ford, namun sekarang dapat. Selain karena adanya versi setir kanan, Ford Mustang dikemas dalam paket lengkap dan harga kompetitif. Di Amerika sendiri, Ford Mustang lebih laris daripada Dodge Charger, Chevrolet Camaro, Audi TT dan Porsche 911, sementara di Australia, Ford Mustang adalah model kedua terlaris dari Ford di sana setelah Ford Ranger.
Durasi inden Ford Mustang di Australia sendiri mencapai 10 bulan untuk yang 5.000 cc V8 dan 9 bulan untuk yang 2.300 cc 4 silinder turbo Ecoboost. Dengan 27.000 Ford Mustang setir kanan yang laris saat tahun pertama peluncuran Mustang, Ford berencana menaikkan produksi Ford Mustang setir kanan untuk memenuhi permintaan pasar yang memakai setir kanan seperti Australia, Malaysia dan Inggris.
Di Eropa, Ford Mustang terjual sebanyak 20.000 unit sejak perkenalan dan pengiriman pertama dimulai 1 tahun lalu. Berikutnya, di negara-negara seperti Afrika Selatan, Uni Arab Emirat dan Arab Saudi, Ford Mustang berhasil menjadi mobil sport terlaris. Di Amerika, Ford berhasil mendominasi pasar kelas muscle car sebanyak 46% berkat angka penjualan Mustang baru, terutama karena ada versi 2.300 cc Ecoboost yang tidak haus bensin seperti mesin V8.
Bagaimana dengan di Indonesia? Seperti kita tahu, Ford Mustang sempat dijual di sini oleh Ford Nusantara, namun jumlah unit yang dimasukkan tidak banyak dan hanya ada versi 2.300 cc Ecoboost. Kalau mau versi V8, hanya beberapa importir umum yang menjualnya. Ford Mustang baru pun kini lebih mudah dijumpai berkeliaran di jalanan Jakarta. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Harga Toyota C-HR di UK Lebih Mahal Daripada Honda HR-V
