Ford Indonesia Diduga Sengaja Hindari Pajak?

by  in  Ford & Nasional
Ford Indonesia Diduga Sengaja Hindari Pajak?
0  komentar

AutonetMagz.com – Padahal belum ada kabar melegakan soal serah terima kelanjutan Ford di Indonesia dari Ford Motor Indonesia (FMI) ke RMA Group, yang ada malah kabar yang bikin iritasi mata. Menurut Klinik Pajak, Ford Indonesia diduga melakukan praktek yang tidak sah untuk menghindari Pajak Penambahan nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk Ford Everest. Bagaimana mereka menghindari pajak?

Diklaim, sebelum sampai ke tangan Ford Indonesia, Ford Everest yang hendak diimpor ke Indonesia diterima dulu oleh RMA Group untuk diubah menjadi 10 seater, dan spesifikasi itu tetap bertahan sampai mobil itu sampai ke gudang Ford Indonesia. Nah, setelah sampai di gudang dan sebelum dipamerkan atau dijual, Ford mengubahnya kembali menjadi 7 seater. Jika masuk dengan 10 seater, pajaknya akan lebih murah daripada saat masih 7 seater.

Ford-Everest-Club-Indonesia

Yustinus Prastowo selaku pengamat perpajakan meminta pemerintah memeriksa dugaan kasus yang melibatkan Ford Indonesia. “Modus ini sangat mungkin dilakukan karena di sini ada manipulasi spesifikasi untuk menghindari PPnBM. Tapi perlu diteliti lebih lanjut,” ujar Yustinus yang juga Direktur Eksekutif Center for Indonesian Taxation Analysis (CITA) kepada Klinik Pajak.

Diduga, praktek ini berlangsung mulai tahun 2007 hingga 2014, tapi itu berarti terjadinya pada Ford Everest generasi lawas sebelum yang sekarang beredar. Padahal sejauh pantauan kami, Ford Everest generasi lawas memang dijual dalam 2 konfigurasi kursi, yakni 7 seater dan 10 seater. Mengubah dari 7 seater ke 10 seater atau sebaliknya saat itu pun cukup mudah, karena baris belakangnya waktu itu sangat sederhana.

Ford Everest Facelift Indonesia

Sepengetahuan kami, Ford Everest 10 seater pun hanya ada dalam tipe 4WD, yang dijual untuk keperluan tambang dan perhutanan. Jadi kelihatannya tidak ada varian Ford Everest 4WD 7 seater dari modifikasi 10 seater agar pajak lebih murah seperti yang dituduhkan, tapi tetap saja, konversi dan penjualan tersebut tetap sangat mungkin untuk dilakukan.

Entah ini hanya salah paham saja karena telah menduga Ford Everest 10 seater tidak pernah ada atau ada hal lain, kami hanya berharap semoga semuanya bisa dijelaskan dengan rinci dan detail tanpa ada kekurangan suatu apa pun, baik dari pihak Ford maupun bea cukai, jadi kita tunggu saja kelanjutannya (jika ada). Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: