AutonetMagz.com – Sebelumnya, kami sudah membahas mengenai bagaimana sosok mobil listrik terbaru dan pertama dari Mazda dalam diri Mazda MX-30 yang diperkenalkan di gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Nah, kali ini kami akan mengupas lebih jauh mengenai beberapa informasi penting lain dari Mazda MX-30, termasuk spesifikasi, prediksi harga, hingga pada filosofi dibalik kehadiran mobil ini sampai pada keputusan penggunaan nama ‘MX’ pada seri Mazda MX-30. Yuk kita bahas.
Filosofi Nama MX
Tentu menjadi sebuah pertanyaan bagi beberapa orang yang sudah mengikuti merk Mazda terkait penamaan dari Mazda MX-30. Seri ‘MX’ sendiri cukup dikenal oleh publik tanah air melalui produk Mazda MX-5 yang merupakan sebuah roadster kompak. Selain itu, masih ada beberapa produk MX-Series lain dalam sejarah Mazda yang juga merujuk pada kendaraan yang bertip sedan seperti Mazda MX-6, Mazda MX-3, Mazda MX-03, dan Mazda MX-02. Namun, ada juga yang bertipe hatchback seperti Mazda MX-81, dan Mazda MX-Sportif. Sedangkan Mazda MX-Micro Sport bertipe SUV, dan Mazda MX-Sport Tourer bertipe MPV.
Jadi, sudah jelas bahwa nomenklatur MX-Series bukan merujuk pada segmentasi bentuk kendaraan seperti nomenklatur CX yang merujuk pada SUV atau Crossover. Nama MX sendiri merujuk pada produk berbentuk apapun yang dihadirkan oleh Mazda dengan membawa sebuah value baru, dalam hal ini adalah teknologi listrik. Dan angka 30 dari Mazda MX-30 sendiri merujuk pada posisi mobil ini dalam product lineup dari Mazda. Jadi, Mazda MX-30 berarti sebuah mobil Mazda dengan value baru berupa tawaran powertrain berteknologi listrik yang merupakan produk ke 30 dari lineup Mazda.
Basis, R&D, dan Spesifikasi
Mazda bisa dikatakan cukup rapi menutupi proses pengembangan dari Mazda MX-30 sehingga tidak terendus media. Padahal, klaim dari Mazda menyebutkan bahwa mobil ini sudah dikembangkan dari tahun 2016 silam. Jadi, ada masa pengembangan selama 3 tahun 5 bulan hingga mobil ini akhirnya sampai di jalur produksi. Oiya, jika kalian berpikir bahwa Mazda MX-30 menggunakan platform dari Mazda CX-30, maka tebakan kalian salah. Mazda MX-30 menggunakan platform yang sepenuhnya baru dan dikembangkan untuk memaksimalkan kapasitas mobil ini sebagai sebuah mobil listrik.
Hanya saja, Mazda MX-30 juga masih akan berbagi komponen lain dengan beberapa produk Mazda lain yang punya ukuran hampir sama. Nah, untuk urusan spesifikasi, Mazda MX-30 mengusung motor listrik AC synchronous motor e-SkyActiv yang dikabarkan memiliki tenaga maksimal di angka 143 hp. Angka tersebut masih berupa isu, karena dalam rilis resmi pihak Mazda belum disebutkan angka pastinya. Oiya, kalau kalian bertanya, e-SkyActiv adalah nama resmi untuk seluruh teknologi yang dikembangkan Mazda untuk mobil yang menggunakan teknologi listrik. Jadi, mau teknologi mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid hingga range extender dan full electric akan mengusung nama tersebut.
Namun, untuk urusan baterai, Mazda MX-30 mengandalkan baterai lithium ion dengan voltase 355 V dan tenaga 35,5 kWh yang memiliki jarak berkendara menurut WLTP di angka 200 km. Pihak Mazda juga tidak akan menawarkan mobil ini dalam format AWD dengan 2 buah motor, karena tujuan penggunaan mobil ini adalah di dalam perkotaan yang dirasa tidak memerlukan sistem gerak 4 roda.
Harga, Produksi & Pasar
Nah, Mazda MX-30 sendiri akan mulai dijual pada pertengahan tahun 2020 mendatang, dimana target pasar pertama adalah kawasan Eropa. Untuk urusan harga, Mazda MX-30 akan dibanderol dengan harga 33.990 Euro di Jerman, atau sekitar 530 jutaan Rupiah. Namun, Mazda MX-30 tidak hanya dijual di Jerman saja, namun di seluruh negara di Eropa yang mana Mazda sudah berjualan disana. Setelah itu, nantinya pasar berikutnya yang akan mendapatkan unit Mazda MX-30 adalah pasar Jepang. Hal ini sangat wajar, karena toh mobil ini diproduksi di pabrik Mazda di Hiroshima.
Jadi, bagaimana menurut kalian sosok Mazda MX-30 ini? Nampaknya, Mazda MX-30 bukanlah satu – satunya mobil Mazda listrik yang dikembangkan dalam beberapa waktu terakhir. Karena, dalam rilis yang kami terima, ada sebuah clue pada produk lain yang akan kami bahas di artikel terpisah. Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Read Next: Mercedes-Benz A-Class Sedan Dirilis Resmi,