AutonetMagz.com – Tidak sampai 1 bulan setelah membayar uang jaminan yang jumlahnya cukup fantastis, mantan bos dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yaitu Carlos Ghosn harus kembali menghirup pahitnya udara di balik jeruji besi. Yap, Ghosn kembali diciduk oleh pihak berwajib kala sedang menikmati kebebasan bersyaratnya di Negeri Sakura, Jepang. Dan uniknya, kini Ghosn ditangkap bukan karena kasus yang sebelumnya menjerat pria kelahiran Brazil ini, melainkan sebuah kasus baru.
Jika sebelumnya Ghosn dibui karena permasalahan penggelapan dana yang masuk ke rekening pribadinya, maka kini Ghosn diseret kembali ke dalam bui karena diduga mengetaui adanya praktek aliran dana gelap dengan jumlah yang janggal kepada distribusi kendaraan Nissan di Oman namun menutup – nutupinya. Nah, mengutip dari laman berita NHK, pihak Kejaksaan Jepang telah mendatangi kediaman Ghosn di Jepang dengan beberapa kendaraan dan kemudian meninggalkan kediaman tersebut yang diduga bersama dengan Ghosn di dalamnya. Nah, pihak kuasa hukum Ghosn sendiri menyatakan bahwa pihak Ghosn tidak terima pihaknya kembali dipenjarakan.
Ghosn, melalui pengacaranya, memberikan pernyataan bahwa proses penangkapan kepada dirinya sungguh keterlaluan, dan sewenang – wenang. Ghosn juga menyebutkan bahwa pihak Nissan menurutnya ingin membungkam dirinya, namun pihak Ghosn menyebutkan bahwa pihaknya tidak ingin kalah. Nah, namun awal mula dari kasus terbaru yang menyeret Ghosn ini sendiri malah bukan berasal dari Nissan, melainkan dari Renault. Pihak Renault selaku induk dari Nissan melaporkan kepada Kejaksaan Perancis terkait adanya kejanggalan dalam transaksi uang dengan nomina mencapai 427 Milyar Rupiah kepada Suhail Bahwan Automobiles yang notabene adalah distributor mobil Nissan di Oman.
Kabarnya, uang tersebut lantas dialirkan ke salah satu perusahaan di Libanon yang tak lain adalah rekanan dari Ghosn. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Suhail Bahwan Automobiles. Pihak Ghosn sendiri menyebutkan bahwa uang yang diberikan kepada Suhail Bahwan Automobiles sendiri merupakan sebuah ‘penghargaan’ akan peforma penjualan yang dirasa bagus. Selain itu, pihak Ghosn menolak bahwa pihaknya dituduh memerintahkan langsung transfer uang dalam jumlah besar tersebut. Oiya, ada sebuah fakta menarik lain yang juga muncul sebelum penangkapan Ghosn baru – baru ini.
Ghosn sempat bercuit di laman Twitter bahwa pihaknya akan bukan – bukaan secara total terkait kasus yang membelitnya pada tanggal 11 April mendatang, atau tepat sebulan setelah kebebasannya kemarin. Kita ikuti saja bagaimana perkembangan kasus baru dan buka – bukaan dari Ghosn ini. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Renault Triber : Renault Kwid Versi MPV Yang Bakal Rilis Bulan Juli