Kembangkan Autonomous Driving System, BMW Cari Tambahan Partner

by  in  Berita & BMW & Chrysler
Kembangkan Autonomous Driving System, BMW Cari Tambahan Partner
0  komentar

AutonetMagz.com – BMW nampaknya kembali mencari teman untuk berkolaborasi bersamanya. Sebelumnya kita tahu bahwa pabrikan asal Jerman ini menggandeng FCA alias Fiat Chrysler Automobiles untuk mengembangkan sistem Autonomous Driving System. Dan tak hanya menggandeng FCA saja, BMW pun sudah menggandeng Intel, Mobileye, Continental, dan Delphi Automotive untuk segera merampungkan proyek sistem masa depan di mobil – mobilnya ini.

Walaupun sudah menggandeng cukup banyak partner di dalam aliansinya, nampaknya BMW masih menggoda merk otomotif berskala besar lainnya untuk ikut bergabung dengan aliansi bentukannya dan FCA. BMW sendiri memang sudah sadar bahwa untuk merealisasikan Autonomous Driving System di mobil – mobilnya dalam waktu dekat, maka pihaknya harus mau menggandeng pabrikan lain dan berbagi informasi terkait sistem ini. Autonomous Driving System yang diusung oleh BMW sendiri akan memiliki nama iNEXT yang menurut rencana akan diperkenalkan pada tahun 2021 alias 4 tahun kedepan.

Empat tahun sudah jelas bukanlah waktu yang lama, sehingga BMW dan aliansinya harus bekerja keras untuk mewujudkan target mereka tersebut. Sistem iNEXT milik BMW sendiri sebenarnya ditargetkan untuk bisa mencapai Autonomous Driving System level 3 atau menjadi semi Autonomous Driving yang membuat sistem memperbolehkan pengemudi untuk memalingkan matanya dari jalan dan membiarkan mobil berjalan dengan arahan dari perangkat lunak.

Peluang pabrikan – pabrikan lain untuk bergabung dengan aliansi BMW, FCA dan kawan – kawannya ini sendiri dibuka hingga akhir tahun 2017 mendatang. Selama ini, BMW juga sudah menjalin komunikasi dan diskusi dengan beberapa pabrikan yang dianggam prospektif untuk masuk di dalam aliansi mereka. Hasil dari aliansi ini yang berupa sebuah Autonomous Driving System sendiri diharapkan mampu untuk dipasangkan di berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil kecil bahkan hingga mobil premium di area yang berbeda secara global.

Sebenarnya fenomena ini sendiri sudah tak asing lagi di telinga kita, toh aliansi besar lain seperti VW Group, Renault-Nissan-Mitsubishi, dan yang terbaru Toyota-Mazda-Denso pun sudah bergandeng tangan dan membuka akses satu sama lain untuk mempercepat riset dan pengembangan produk dan teknologi masa depan. Tentunya sebagai merk premium, BMW tak mau kalah dibandingkan dengan para pesaingnya tersebut. Bagaimana kalau menurut kalian? Kira – kira merk pabrikan mana ya yang cocok untuk joint dengan mereka? yuk sampaikan pendapat kalian kawan.

Read Prev:
Read Next: