Kembali Acuhkan Lancer, Mitsubishi Fokus ke SUV dan Crossover

AutonetMagz.com – Kami pernah menyampaikan kalau Mitsubishi sempat ingin menghidupkan kembali nama Lancer dengan mengandalkan sumber daya milik Renault-Nissan. Waktu itu kami senang, tapi sepertinya sekarang kami harus menelan pil pahit. Pada sebuah kesempatan, Mitsubishi berkata kalau proyek pembangunan sedan 4 pintu baru bersama Renault-Nissan sudah dibatalkan dan mereka akan fokus ke mobil-mobil lain.

Mobil-mobil lain yang dimaksud sudah pasti berjenis SUV dan crossover, model yang paling gampang dijual saat ini. “Kami benar-benar fokus pada masa depan merek kami untuk crossover, pasti. Mayoritas penjualan kami adalah crossover dan SUV,” kata Nate Berg, manajer senior Mitsubishi divisi perencanaan produk kepada Motor1. Lihat saja beberapa mobil baru dan mobil konsep Mitsubishi belakangan ini, rata-rata crossover kan?

Keputusan tersebut tidak mengejutkan. Berg merujuk pada keputusan merek lain seperti Dodge dan Chrysler yang membatalkan kelanjutan Dart dan 200, dan rumor mengindikasikan Ford tidak akan merancang ulang sedan Ford Fusion seperti yang sudah mereka rencanakan. Sulit bagi perusahaan yang relatif kecil seperti Mitsubishi Motors untuk membuat kasus bisnis yang menguntungkan untuk bersaing di segmen yang tidak menguntungkan.

Ingat, yang kecil hanya Mitsubishi Motors-nya saja ya, perusahaan induk Mitsubishi sih besar di Jepang. Dan kembali lagi, pasar sedan memang sedang susah untuk dijadikan ladang yang gembur demi mendapatkan profit sebesar-besarnya. Ferrari saja akhirnya mau bikin SUV, dan itu terlihat kalau Ferrari sedang ingin jualan. Ngapain coba Ferrari bikin SUV? Masih untung ada merek lain yang setia bertahan dengan sedan.

Jangankan sedan, coupe juga tidak menarik di mata Mitsubishi. “Pasar coupe adalah pasar yang sangat kecil. Kami tidak melihat banyak potensi di sana,” kata Berg. Penggemar yang ingin melihat Mitsubishi Eclipse harus menerima kenyataan kalau Eclipse bukan lagi coupe sport, tapi crossover 5 pintu yang bisa dipakai tante-tante arisan ke mall. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!