Mumbai, AutonetMagz.com – Senang sekali rasanya bisa kembali ke Negeri tercinta Indonesia, karena seminggu ke belakang tim AutonetMagz yang diwakili oleh saya pribadi berangkat ke India bersama dengan beberapa perwakilan media lainnya serta RMA Indonesia selaku APM dan Distributor dari merk Mahindra di Tanah air. Yap, tentunya kami ke India dengan sebuah tujuan, bukan sekedar melancong. Di India, kami mengunjungi beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Mahindra, dan bisa dikatakan banyak kejutan dalam perjalanan kali ini.
Oleh karenanya, kami memberi judul perjalanan ini ‘Ke India, Demi Mahindra’. Maknanya cukup sederhana, seperti saat kita ingin mengenal seseorang lebih jauh, maka kita perlu mendekatkan diri kepada orang tersebut. Hal yang sama pun berlaku bagi kami, dimana saat kami ingin mengenal Mahindra sebagai merk yang baru di tanah air, maka kami pun mengenalnya dengan bertamu ke Negeri asalnya, India. Lantas, bagaimana perjalanan kami kali ini? Garis besarnya akan kami gambarkan di artikel ini.
Sejarah & Skala Mahindra
Bagi beberapa orang yang belum mengenal Mahindra lebih dalam, maka besar kemungkinan mereka hanya mengetahui Mahindra sebagai produsen mobil asal India saja. Padahal, kenyataanya tidak. Mahindra bergerak dalam beberapa segmen lain, seperti produsen besi, properti, roda dua, traktor, hingga produksi pesawat dan juga IT Telekomunikasi. Jadi, bisa dikatakan bahwa Mahindra adalah merk multidimensional yang bergerak di banyak aspek. Mahindra sendiri didirikan oleh dua bersaudara Mahindra, J.C. Mahindra dan K.C. Mahindra, dan teman mereka, M. G. Muhammad di tahun 1945 silam.
Mobil pertama dari Mahindra adalah sebuah Jeep CJ3, dimana Mahindra kala itu mendapatkan kesempatan untuk melakukan assembly dari Jip legendaris tersebut. Saat ini, Mahindra sendiri sudah memiliki 25 pabrik di India, dimana salah satu diantaranya merupakan pabrik perakitan mobil listrik yang berpusat di Bangalore. Oiya, kami juga sempat mampir ke salah satu pabrik terbesar Mahindra yang berada di Chakan, Pune. Disana menjadi rumah dari beberapa mobil Mahindra seperti Mahindra XUV500, Mahindra KUV100, dan beberapa mobil lainnya.
4×4 Offroad & Mahindra
Seperti yang kami jelaskan diatas, Mahindra nampaknya memang punya kedekatan yang sangat baik dengan segmen SUV. Mulai dari produk yang dirakit pertama yang notabene adalah sebuah SUV, hingga jajaran line up jaman now yang lagi – lagi didominasi oleh segmen SUV. Saat ini, pihak Mahindra memiliki beberapa line up SUV seperti Mahindra Scorpio SUV yang merupakan versi SUV dari pickup yang dijual di Indonesia, lalu ada juga Mahindra XUV500 yang merupakan SUV monokok milik Mahindra. Belum selesai sampai disana, Mahindra juga memiliki Mahindra XUV300 yang masuk di segmen sub compact SUV alias crossover.
Mahindra juga masih memiliki Mahindra Bolero SUV yang dibangun dari basis Mahindra Bolero Pickup, sama seperti Mahindra Scorpio. Tak lupa, Mahindra juga menanamkan DNA SUV pada city car mereka yaitu Mahindra KUV100 sehingga nampak bak sebuah SUV versi mini. Yang makin menarik, Mahindra juga memiliki Mahindra Thar yang memiliki bentuk khas ala Jeep CJ dengan kemampuan offroad yang mumpuni. Kok tahu? Karena saya pribadi sudah mencoba mobil ini di Mahindra Offrad Academy / Mahindra Adventure di kawasan Igatpuri, India. Tunggu saja videonya ya.
Scorpio & Indonesia
Nama Mahindra Scorpio bisa dikatakan sebagai salah satu produk Mahindra terlaris yang dijual di sana. Mengacu pada data penjualannya, Mahindra Scorpio SUV terjual sekitar 2000 hingga 3000 unit lebih perbulannya di tahun 2019 ini. Bahkan, penjualan mobil ini sempat mencapai 5.400-an unit di bulan Maret lalu. Eits, tapi kali ini kami tidak akan membahas mengenai Mahindra Scorpio SUV, karena fokus kami tentunya dengan mobil yang sudah dijual di Indonesia. Yap, Mahindra Scorpio Pickup dan double cabin sudah dipasarkan di Indonesia.
Para petinggi dari bagian International Operation Mahindra sendiri dengan jelas menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan gegabah dan terkesan terburu – buru untuk menjual passenger car mereka, walaupun peluangnya ada dan modalnya pun cukup. Mahindra bersama RMA Indonesia akan berfokus terlebih dahulu dalam segmen komersial, dimana Mahindra Scorpio baik versi single cab maupun double cab akan menjadi tulang punggung mereka. Setelah mereka sukses dengan segmen komersial, maka segmen passenger car akan menjadi tujuan berikutnya. Sekedar info, study terkait passenger car mereka di Indonesia bakal dimulai dalam waktu dekat.
Long-Term Plan
Nah, pihak Mahindra sendiri tidak ingin sekedar mampir di Indonesia saja. Lebih dari itu, dalam pertemuan dengan beberapa petinggi mereka, pihak Mahindra menjabarkan bagaimana rencana mereka dalam jangka pendek dan jangka panjang. Rencana jangka pendek seperti yang kami singgung diatas, yaitu dengan memperkuat posisi di segmen komersial, plus menambah jaringan diler dan mempercepat layanan. Namun mereka juga memiliki rencana jangka panjang di Indonesia, yaitu merakit lokal produk di tanah air. Yap, Mahindra sudah merencanakan untuk CKD produk di Indonesia.
Sabar – sabar, semua butuh proses, dan pihak Mahindra yang menggandeng RMA Indonesia masih akan mempelajari lebih lanjut sembari menyiapkan segala keperluan untuk menjual produk dengan variasi yang lebih luas di Indonesia. Salah satunya adalah mengembangkan mesin baru dan transmisi baru yang fit in dengan kebutuhan dan selera pasar tanah air. Dan proses tersebut setidaknya memerlukan waktu hingga 3 tahun ke depan. Jadi, kita tunggu saja bagaimana sepak terjang dari Mahindra Indonesia bersama RMA Indonesia dalam 3 tahun ke depan.
Jadi itulah rangkuman secara singkat dari value perjalanan kami ke India minggu lalu. Tenang saja, kami akan memberikan informasi lebih rinci dalam beberapa waktu ke depan terkait topik per topik yang menarik seputar Mahindra. yang jelas, ada banyak pelajaran dan pengetahuan menarik yang bisa kami sampaikan kepada kalian. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Toyota Yaris Cross Muncul di Thailand Dengan Mesin Baru
