AutonetMagz.com – Memiliki fasilitas super lengkap di daerah Namyang, Korea Selatan sebagai pusat research & development (R&D) dalam inovasi teknologi berkendara, Hyundai Motor Company telah banyak mengeluarkan karya yang dapat memuaskan kebutuhan mobilitas manusia secara global. Mulai dari mobil berperforma tinggi, fitur teknologi otonom yang canggih, hingga fuel cell electric vehicle (FCEV) terlahir dari tempat bernama Hyundai Namyang R&D Center ini.
Tempat Kelahiran Hyundai N, Divisi Mobil Berperforma Tinggi
Fasilitas riset dan pengembangan teknologi yang telah beroperasi selama 28 tahun sejak 1995 ini menjadi otak dibalik kemajuan teknologi Hyundai Motor Company. Dalam perjalanannya, Namyang R&D Center telah menjadi lokasi kunci bagi Hyundai juga KIA, yang berada dalam satu naungan, untuk melakukan berbagai riset dan pengembangan hingga melahirkan inovasi-inovasi penting.
Hasilnya, Namyang R&D Center menjadi tempat kelahiran divisi Hyundai N yang merepresentasikan kepemimpinan Hyundai akan teknologi unggul, inovasi tanpa batas, serta performa tinggi. Divisi motorsport Hyundai N telah melahirkan i20 N yang menjadi basis mobil World Rally Championship (WRC) mereka, lini model i30 N yang menjadi safety car resmi balap World Superbike, ada Elantra N atau Avante N yang menjadi kontender kuat untuk melawan Honda Civic Type R, hingga IONIQ 5 N sebagai full electric vehicle (FEV) pertama mereka yang difokuskan untuk memaksimalkan performa.
Hasilkan Solusi Mobilitas Untuk Masa Depan
Tidak hanya menjadi tempat lahir kendaraan revolusioner, Namyang R&D Center juga menjadi induk dari pengembangan teknologi Hyundai dalam menghasilkan solusi mobilitas masa depan, salah satunya autonomous driving. Saat ini, Hyundai tengah berfokus dalam mengembangkan autonomous driving level 4 di mana kendaraan akan sepenuhnya berjalan otomatis ke mana pun tujuan pengguna.
Bahkan, pada perkembangannya nanti, kendaraan otonom di level ini bisa dipanggil pengguna via perangkat mobile. Adapun dalam pengembangannya, Hyundai berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan terkait seperti Aurora sebagai penyedia autonomous software, hingga Motional untuk membantu mengembangkan autonomous driving level 4 dan rencana komersialisasi di Amerika Serikat pada 2023.
Nexo, FCEV Hyundai Produksi Massal Pertama
Namyang R&D Center juga berperan penting dalam menghubungkan jaringan R&D lokal Hyundai. Bersama Mabuk R&D Center, kedua fasilitas ini mengembangkan teknologi untuk fuel-cell electric vehicles (FCEV), mulai dari fuel-cell stacks and systems (suku cadang utama FCEV), sistem motor penggerak, hingga sistem penyimpanan hidrogen.
Hasilnya, Hyundai telah merilis Nexo, hydrogen fuel cell vehicle pertama yang diproduksi massal di tahun 2018, dan memproduksi FCEV komersial lainnya seperti bus dan truk. Ke depan, Namyang dan Mabuk R&D Center akan terus bekerja sama dalam penelitian teknologi terkait kendaraan ramah lingkungan, terutama mendiversifikasi penggunaan energi hidrogen bagi lebih banyak orang.
Munculnya IONIQ Dan Pengembangan Teknologi Robotik
Tak ketinggalan, Namyang R&D Center juga sukses melahirkan lini IONIQ, mahakarya hasil riset selama 7 tahun yang menandai kepemimpinan Hyundai di sektor kendaraan listrik. Sejak memperkenalkan Project IONIQ pada 2016 sebagai cikal-bakal model-model IONIQ berikutnya, lini produk ini terus mendapatkan pengakuan global. Salah satunya adalah model IONIQ 5 yang sukses memborong berbagai penghargaan bergengsi pada 2022, termasuk World Car of the Year di ajang World Car Awards.
Selain itu, Hyundai juga terus mengembangkan teknologi robotik di Namyang R&D Center untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah wearable robotics seperti Vest Exoskeleton (VEX) yang mampu merevolusi kenyamanan dan keselamatan bekerja di industri. Hyundai juga tengah fokus dalam mengembangkan service robotics yang membawa solusi mobilitas ke level yang lebih tinggi dalam mendukung keseharian manusia, baik itu untuk kebutuhan manufaktur hingga smart city.
Namyang R&D Center akan terus menjadi jantung inovasi dari Hyundai Motor Company dan Hyundai Motor Group dalam upaya perusahaan mempertahankan kepemimpinan di industri dengan terus mendengarkan masukan dari konsumen, memahami pergerakan tren di pasar, serta menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait.
Read Next: Mercedes Benz Luncurkan 2 Versi Kencang dari GLC!