AutonetMagz.com – Nissan berencana akan menutup pabriknya di Barcelona, Spanyol pada akhir tahun nanti dan mengumumkan tidak lagi memproduksi Double cabin mereka, Nissan Navara, yang dibuat di pabrik tersebut. Nissan Navara yang dijual saat ini di eropa sebenarnya sudah diproduksi sejak 2014 dan sudah mengalami facelift pada bulan November tahun lalu. Namun, Nissan Eropa memutuskan untuk tidak lagi menjual Nissan Navara karena angka penjualan yang terus menurun dari waktu ke waktu. Mari kita bahas lebih lanjut.
Stop Produksi di Eropa Tahun Ini
Sedikit membuka data, Penjualan pickup di Eropa mencapai angka 166.121 unit pada tahun 2018, namun pada tahun lalu hanya berhasil mencatatkan angka 116.280 unit, yang terjual di seluruh Eropa. Model terlaris adalah Ford Ranger, sedangkan Toyota Hilux di posisi kedua , dan posisi ketiga ditempati Mitsubishi L200 atau yang biasa kita sebut Mitsubishi Triton. Namun, menurut Auto News, Mitsubishi L200 juga bisa saja di-discontunue dari pasar Eropa di tahun – tahun mendatang apabila penjualannya terus menurun. Apalagi, rekan sealiansinya yaitu Nissan juga melakukan hal yang sama. Dikutip dari carscoops, produksi Nissan Navara generasi saat ini untuk pasar Eropa akan diakhiri ketika pabrik kami di Barcelona tutup pada bulan Desember 2021, dan penjualan akan dihentikan pada 2022. “Ini menunjukkan adanya penurunan segmen pikap di Eropa dan banyak konsumen yang beralih dari pikap ke model van yang dirasa lebih modern dan efisien”, ungkap Nissan dalam sebuah pernyataan
Walaupun Nissan Navara akan di-discontinue di Eropa, namun Nissan Navara masih diproduksi di Thailand untuk kebutuhan ekspor ke beberapa negara, termasuk ke pasar Australia. D-Cab ini berbagi sasis yang sama dengan Nissan Pathfinder, walaupun bukan yang generasi terbaru. Awalnya, Nissan Navara terbilang sukses di pasar Eropa, bahkan menyaingi Mitsubishi L200 Triton untuk angka penjualannya. Renault dan Mercedes-Benz juga meluncurkan pikap Alaska dan X-Class dari basis platform Navara. Namun, sayangnya kedua model sudah di-discontinue pada tahun lalu, dan kini malah diikuti oleh Nissan Navara. Bagaimana dengan nasib Nissan Navara di Indonesia? sepertinya Nissan Indonesia masih menghabiskan versi lama dengan potongan harga yang cukup besar. Bahkan versi facelift yang diluncurkan november silam di Thailand juga belum ada tanda – tanda akan dipasarkan disini, yang lagi-lagi diduga karena permintaan yang sedikit.
Apa Kabar Nissan Navara di Indonesia?
Lantas, bagaimana kondisi Nissan Navara di Indonesia saat ini? Kalau kalian mengecek ke data GAIKINDO, maka nama Nissan Navara sudah tidak akan bisa kalian temukan lagi. Padahal, di data GAIKINDO tahun 2020 silam, nama Nissan Navara masih ada, dan berhasil membukukan penjualan wholesales di angka 56 unit. Yap, angka yang terbilang minim, padahal sektor komersial justru bertumbuh di tengah pandemi di Indonesia tahun lalu. Saat ini, nama Nissan Navara juga sudah menghilang dari situs resmi Nissan, bersamaan dengan hilangnya nama Nissan Terra. Bedanya, nama Nissan Terra masih ada di data GAIKINDO, walaupun angkanya sudah 0 unit. Besar kemungkinan, unit Nissan Navara yang masih ada saat ini sudah sangat sedikit, dan hanya tinggal menunggu waktu hingga seluruhnya teroper ke tangan konsumen. Nampaknya, Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) selaku APM baru Nissan di Indonesia memiliki strategi yang berbeda dengan NMI. Kita lihat saja perkembangannya.
Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Relaksasi PPnBM 100% Diperpanjang, Lanjut Sampai Agustus!