AutonetMagz.com – Seperti yang kita ketahui bersama, Mitsubishi Indonesia baru saja memperkenalkan versi terbaru dari LMPV andalan mereka yaitu Mitsubishi Xpander. Namun, di saat yang bersamaan, sejumlah brand lain juga melakukan hal serupa, sehingga kini publik sedikit terpecah perhatiannya. Lantas, bagaimana cara Mitsubishi untuk mendapatkan perhatian bagi Mitsubishi Xpander terbaru? Yuk kita bahas lebih lanjut.
Andalkan GIIAS 2021 & Mall Exhibition
Saat ini, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 sedang berlangsung di ICE BSD Tangerang, dan telah memasuki hari ke 5. Di ajang ini, pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menampilkan line up penuh mereka, terutama dari Mitsubishi Xpander Series. Mulai dari Mitsubishi Xpander Sport, Ultimate, hingga versi aksesoris lengkap serta Mitsubishi Xpander Cross series. Pihak MMKSI pun menyatakan bahwa mereka akan memanfaatkan penuh momen GIIAS 2021 untuk bisa menjadi sarana konsumen dan calon konsumen berinteraksi dengan mobil – mobil Mitsubishi. M Arwani, Deputy Group Head Sales and Marketing Planning and Operation PT MMKSI menyatakan,”Di GIIAS 2021 kami menghadirkan produk baru. Ini untuk memberikan kesempatan buat kustomer melihat langsung. Tapi ada pembatasan pembatasan tertentu karena COVID, sehingga tidak semua customer bisa datang. Mulai minggu depan kami akan melaksanakan agenda local launching di 25 kota dan diikuti aktivitas exhibition mall. Diharapkan cutsomer bisa banyak yang mrasaka dan melihat langsung mobil tanpa ada kesulitan yang berarti.“
Lantas, apakah MMKSI memiliki target khusus di GIIAS 2021 ini? Tetsuhiro Tsuchida, Director sales and Marketing Division PT MMKSI menjabarkan, “Untuk penjualan sebelumnya belum ada angka kongkret yang tepat, karena masalahnya pengunjung masih dibatasi, jadi kami masih belum memutuskan dan juga ada banyak produk baru di GIIAS. Saat ini konsumen jadi masih melihat-lihat dan masih pertimbangkan produk terbaik. Kita belum set angka yang kita inginkan“. Melihat hari pertama hingga ketiga GIIAS 2021, pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini memang berhasil menjadi magnet bagi publik Indonesia. Kalau diperhatikan, baik mereka yang menyukai otomotif ataupun orang awam pun tertarik untuk berkunjung ke pameran ini. Apalagi, status Tangerang yang turun ke level 1 PPKM membuat pelaksanaan GIIAS 2021 yang awalnya hanya akan dihadiri 25% dari total kapasitas bisa naik menjadi 75% dari total kapasitas. Kami pun memperhatikan di hari kedua (12 November 2021) pelaksanaan, jumlah pengunjung yang hadir sangat tinggi, bahkan salah satu yang tertinggi dalam pengamatan kami selama beberapa tahun terakhir. Momen ini jelas bisa dimanfaatkan oleh MMKSI, apalagi booth mereka cukup besar dan dibanjiri pengunjung.
Optimis Dengan Pasar LMPV
MMKSI juga menjabarkan bahwa mereka sangat optimis dengan pasar otomotif Indonesia, khususnya LMPV. Ilham Iranda Syahputra, Head of Sales Region 1 Department PT MMKSI menjabarkan, “Kalau dari kita optimis bapak ibu sekalian, apalagi kita baru take off saat dari pandemi, dan kita bounce back terus bounce back sampai ke depan. Kalau dilihat dari data di LMPV ini market sizenya sampai September masih di atas 109.000 unit. Tahun lalu saat pandemi 106.000 unit. Dulu sebelum pandemi bisa 230.000 unit. Jadi luar biasa, ini segmen yang masih baik sekali. Itu yang pertama kami optimis, pasar low mpv akan jadi pasar yang cukup besar di Indonesia. Kedua berkenaan dengan pertanyaan sebelumnya, sangat apresiasi dengan tanggapan kustomer, bahkan sebelum launching sudah terima SPK. Kalau dari region nasional sudah ada kustomer yang inden. Mungin bisa kita sampaikan Xpander penerimaannya terus baik. Sekarang 32 persen penerimaannya bahkan di masa pandemi kita meningkat kita cukup apresiasi masyarakat Indonesia yang sangat menerima poduk kita. Mudah mudahan kit abisa jadi yang terbaik di kelasnya“. Nah, kalau kalian ingin melihat versi terbaru dari Mitsubishi Xpander, maka kalian bisa melipir ke booth Mitsubishi di GIIAS 2021.
Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Harga All New Honda BR-V di Surabaya Cuma Lebih Mahal 2 Jutaan!