AutonetMagz.com – Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) kembali torehkan prestasi gemilang di tingkat regional. Pasalnya, tim TGRI berhasil mendapatkan posisi Runner Up pada overall Klasemen Pembalap dan Klasemen Tim Kelas GT4 pada Fanatec GTWCA 2023 Seri ke-11 dan Seri ke-12 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia (21–24/9). Masih dari pekan yang sama, mereka juga berhasil menjuarai TGR GT Cup Asia di Kelas Pembalap dan Tim.
Prestasi di GT World Challenge Asia 2023
Sebagai informasi, GT4 Fanatec GT World Challenge Asia (GTWCA) 2023 menggunakan race car Toyota GR Supra GT4 dan diadakan di 3 regional, yaitu Asia khususnya Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Balapan pertama Fanatec GTWCA 2023 berlangsung di Chang International Circuit, Thailand pada Mei lalu. Berdasarkan feedback pembalap dan data lapangan tersebut, GR Supra GT4 sanggup meraih poin penuh di Seri ke-1 dan Seri ke-2 Fanatec GTWCA 2023.
Prestasi positif berikutnya diraih ketika berlaga di Seri ke-9 dan Seri ke-10 Fanatec GTWCA 2023 di Sirkuit Okayama, Jepang pada 19 Agustus lalu. Toyota GR Supra GT4 tersebut berhasil membawa Haridarma bersama Nonaka mengharumkan nama Indonesia dengan meraih podium pertama dan kedua Kelas GT4. Poin penuh terakhir didapatkan dari Seri ke-11 dan Seri ke-12 di Sirkuit Sepang Malaysia, sekaligus menempatkan tim TGRI di Posisi ke-2 Klasemen Tim dan pasangan Haridarma Manoppo–Nonaka Seita di Posisi ke-2 Klasemen Pembalap Fanatec GTWCA 2023 Kelas GT4.
Prestasi di GT Cup Asia
Pada tahun ini, GR GT Cup Asia ada perubahan dalam format balapan. Semua finalis dari masing-masingregional berpartisipasi dalam total tiga balapan pada Gran Turismo 7 di PlayStation®. Total 15 peserta dari kualifikasi lokal – Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand diuji keterampilannya dalam mengemudi, kecekatan, dan kecerdasan mereka satu sama lain saat mereka bersaing untuk gelar juara regional dan slot di Global Finals.
Andika Rama berhasil menjadi juara dengan total 65 poin sepanjang kompetisi. Rama berhasil meraih finish di posisi ke-4 dan ke-5 dalam race 1 dan 2 sebelum merebut pole position di race 3. Strateginya terbilang cukup apik dalam memaksimalkan waktunya di lintasan yang semakin memburuk karena cuaca. Andika Rama (Indonesia) meraih 6.000 USD dengan total 65 poin, sementara dalam kejuaraan tim, Tim Indonesia kembali mengamankan 6.000 USD dengan total impresif 122 poin.
Read Next: Arista Goes to Campus : Ajak Mahasiswa Mengenal Potensi Karir di Era Elektrifikasi